Kepala BNPB RI Kunjungi Lombok Ingatkan Potensi Bencana Alam
Lombok Utara – Kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letnan Jenderal TNI Doni Monardo beserta rombongan di Dusun Karang Kates Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU) disambut Ketua BPBD Provinsi NTB Akhsanul Khalid, S.Sos., Bupati KLU Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP., Sekda KLU Drs. H. Suardi. MH., Kalak BPBD KLU Muhadi, SH., Wakapolres Lotara Kompol Setiawijatono, SH., para Danki Zipur Satgas rehab rekon, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan undangan lainnya.
Kunjungan kerja Kepala BNPB RI dan rombongan didampingi Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam rangka peninjauan rumah tahan gempa (RTG) di wilayah KLU.
Kepala BNPB RI dalam sambutannya menyampaikan kehadirannya di Lombok Utara untuk memastikan program RTG berjalan baik dan lancar. Doni Monardo juga memberikan apresiasi kepada Satgas TNI Polri dan para fasilitator maupun relawan yang telah membantu proses rehab rekon RTG.
Menurutnya, potensi ancaman bencana alam di Pulau Lombok masih ada karena adanya gunung berapi baik Rinjani maupun Tambora, gempa bumi dan tsunami. Untuk itu, sambungnya, semua orang harus memahami cara menyelematkan diri jika terjadi gempa bumi ataupun bencana alam lainnya, karena belum ada alat dan tehnologi yang mampu mengetahui kapan musibah itu terjadi.
Selain itu, mantan Danjen Kopassus itu juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan cara tidak melakukan perusakan dan penebangan pohon secara liar sehingga hutan dan lingkungan kembali berfungsi sebagaimana mestunya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kita jaga alam maka alam akan jaga kita,” kata Doni.
Sebelumnya, Bupati Lombok Utara mengucapkan selamat datang kepada Letjen TNI Doni Monardo dan rombongan dibumi Tioq Tata Tunaq atas kunjungannya untuk memantau dan memastikan perkembangan rehab rekon RTG di KLU.
“Semoga Kepala BNPB segera merealisasikan kekurangan dana untuk SK 22 sampai dengan SK 27 sehingga proses pembangunan rehab rekon RTG di KLU bisa berjalan sesuai harapan,” harap H. Najmul.
Acara diakhiri dengan penyerahan kunci RTG secara simbolis kepada perwakilan masyarakat oleh Kepala BNPB RI dan penyerahan penghargaan kepada Danki Zeni yang melaksanakan tugas rehab rekon RTG Lombok oleh Danrem 162/WB dan Bupati KLU.
Kepala BNPB RI bersama rombongan sebelumnya menggelar rapat koordinasi dengan para Kepala Daerah dan Dandim jajaran Korem 162/WB tentang hasil rehab rekon RTG dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi dalam peralihan musim kering ke musim hujan di VIP room Lombok International Airport Lombok Tengah.
Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Ini Penekanan Danrem 162/WB
Mataram – Dalam rangka peringatan Hari Ibu ke 91 tahun 2019, Korem 162/WB menggelar upacara bendera di lapangan Yonif 742/SWY Gebang Mataram dengan Inspektur Upacara Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Senin (23/12).
Usai melaksanakan upacara, Danrem 162/WB memberikan pengarahan dan beberapa penekanan kepada seluruh personel Korem dan jajaran se Garnizun Mataram.
Dalam arahannya, Danrem menyampaikan sebagai seorang ibu, harus memberikan warna dimanapun ia berada, baik dalam rumah tangga sebagai istri maupun ibu bagi anak-anaknya, maupun di tempat kerja.
“Bangunlah keluarga yang bahagia dan sejahtera, keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah dan jauh dari perceraian,” kata Danrem.
Terkait dengan pelaksanaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, orang nomor satu di jajaran Korem tersebut, menekankan walaupun libur bersama namun tetap harus ada yang stand by on call (siaga) untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,
“Terkait libur bersama Natal dan tahun baru agar diatur dengan baik, sehingga jika dibutuhkan setiap saat, personel sudah siap untuk digerakkan,” ujarnya,
Selain itu, Danrem juga mengingatkan untuk memperhatikan faktor keamanan selama melaksanakan setiap kegiatan mengingat cuaca yang lumayan ekstrem seperti hujan disertai angin puting beliung dan petir yang mengakibatkan banjir, tanah longsor, rumah rusak dan pohon tumbang.
“Perhatikan keamanan rumah dari korselting arus pendek listrik, jaga kebersihan lingkungan dan kesehatan,” tutupnya.