Dalam Beberapa Bulan Terakhir 70 rumah rusak diterjang angin puting beliung.
Sumbawa Barat. PublikOnline – Selama rentan waktu beberapa bulan terakhir, puluhan rumah warga rusak diakibatkan oleh terjangan angin puting beliung. Dari data sementara yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan bahwa sekitar 70 rumah rusak di beberapa kecamatan.
Baca Juga : sikapi-cuaca-ekstream-dandim-1628-sb-pimpin-gelar-apel-siaga-pasukan-gabungan/
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD, Lalu Muhammad Azhar saat ditemui usai mengikuti gelar apel pasukan dalam rangka siaga bencana alam banjir, tanah longsor dan angin putting beliung di Sumbawa Barat.
“Ketika terjadi bencana alam kami langsung turun dan siaga menangin bencana tersebut bersama TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya. Sampai saat ini 70 rumah yang ada di data tersebut adalah data sementara karena masih ada juga yang dalam pendataan dan sedang kami upayakan penanganannya.” kata Lalu M. Azhar.
Baca Juga : siaga-bencana-dandim-1628-sb-siapkan-sarpras-penunjang/
Terkait persiapan logistik, Lalu M. Azhar mengungkapkan bahwa untuk dua minggu ke depan BPBD masih mempunyai stok untuk menanggulangi bencana. “Untuk logistic kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, untuk kebutuhan dua minggu ke depan itu kami sudah siap seperti terpal, selimut, makanan instan dan kebutuhan lainnya yang di butuhkan masyarakat.” Tuturnya.
BPBD Sumbawa Barat sejak Desember lalu telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati tentang siaga bencana sampai dengan 30 Maret 2020, jika dalam rentan waktu itu terjadi bencana maka akan dinaikan statusnya menjadi tanggap dan jika bencana masih terjadi sementara masa tanggap bencana hamper selesai maka status siaganya akan diperpanjang.