Kepala BNNK Bima : Minimnya Pengawasan Membuat Anak Terjerumus Dalam Kasus Narkoba.
Bima. PublikOnline – Dari beberapa penangkapan yang terjadi di Kabupaten Dompu yang melibatkan tujuh pelajar SMP saat melakukan pesta miras hingga di antaranya ada yang positif mengkonsumsi Narkoba dan penangkapan terhadap dua pelajar yang menyimpan alat penghisap sabu di dalam jok motor saat jam sekolah.
Menyikapi kejadian tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bima, AKBP Hurri Nugroho, SH. MH., di Bima, Jumat, mengatakan, fenomena tersebut terjadi diakibatkan oleh minimnya perhatian dan pengawasan orang tua terhadap anaknya sehingga mereka bebas melakukan apa saja.
“Peran serta orang tua dalam mengawasi anak-anak sangat penting, pelajaran agama juga harus diperkuat, di rumah maupun di sekolah,” kata AKBP Hurri Nugroho.
Jangan sampai, tambah Hurri, dengan adanya kejadian seperti ini kita semua saling menyalahkan antara keluarga, orang tua dan guru di sekolah.
Dikatakan Hurri, Narkoba adalah musuh negara, musuh kita semua dan bukan saja menjadi tanggung jawab BNNK tetapi seluruh elemen dan stakeholder lainnya.
Sinergitas BNNK, Polisi, pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat sangat menentukan dan dapat mencegah pengaruh narkoba pada anak-anak.
“Mari kita jaga anak-anak kita, jaga keluarga kita. Kalau kita masing-masing sudah bisa saling menjaga maka angka pengguna narkoba ini dapat ditekan,” katanya.
BNNK hadir untuk mengingatkan pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan lingkungan dari tingkat bawah hingga atas untuk sama-sama memerangi narkoba yang dampaknya sangat berbahaya bagi diri, lingkungan, dan masa depan bangsa.
“Anak-anak ini masih dibawah umur, faktor keluguan dan ketidak tauan mereka membuat mereka mudah dipengaruhi, mereka harus mendapatkan pembinaan serta rehabilitasi agar mereka sembuh dari pengaruh narkoba,” tutur Hurri.
Giat preventif yang dilakukan oleh BNNK mengajak partisipasi masyarakat dalam penyuluhan mandiri, melakukan tes urine mandiri.
“Saya berharap pemerintah di wilayah kerja Kabupaten Bima juga untuk mengadakan tes urine mandiri, agar dapat mendeteksi dini penyalahgunaan Narkoba pada lingkungan pemerintah”, tutup Hurri.