Dua Hari Dirawat, Satu Pasien PDP Asal Sumbawa Barat Meninggal Dunia di RS Manambai Sumbawa.

Seorang remaja berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), AI (16) asal Sumbawa Barat yang dirawat di Rumah Sakit H. L Manambai Abdul Kadir Kabupaten Sumbawa sejak dua hari yang lalu, dini hari tadi, Minggu (5/4/2020) meninggal dunia.

Kabar duka ini disampaikan oleh Bupati Sumbawa Barat (KSB), H. W Musyafirin, dalam konferensi persnya di Taliwang, Minggu.

“Iya, pasien tersebut telah meninggal dan seluruh penanganan sejak awal hingga meninggal dilakukan sesuai SOP atau protokol pencegahan dan penanganan Covid19,” katanya.

Jenazah AI langsung dijemput oleh ambulans dari RSU Asy-syifa untuk dibawa dan dimakamkan di Taliwang.

Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya AI dirawat di RSU Selong Lombok Timur dengan keluhan lemah, gusi berdarah, ruam di kulit serta kemerahan di sekitar mata.

Setelah dua hari dirawat, pasien keluar dari RSU Selong atas permintaan sendiri dan dibawa pulang ke rumah keluarganya di Rarang Lombok Timur.

Tanggal 2 April 2020 lalu, AI dibawa pulang ke Taliwang dan dirawat di RSU Asy-syifa dengan keluhan batuk, demam, gusi berdarah, mimisan, lemah dan sulit BAB.

“Karena kondisinya tidak berangsur baik dan pasien punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit maka pasien dirujuk ke Sumbawa Besar,” jelasnya.

Untuk mengetahui status pasien positif atau tidaknya, masih menunggu hasil swab yang telah dilakukan pihak RS Manambai.

Bupati KSB berharap kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang, jujur saat dilakukan screening, dan menerapkan dan mengikuti himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid19.

“Ikuti himbauan pemerintah seperti physical distancing, hindari keramaian, kurangi aktivitas di luar rumah dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu