Puluhan Orang Lakukan Rapid Tes. Deteksi Kontak Erat Dengan Pasien Positif 01 di Sumbawa Barat.
Sumbawa Barat. PublikOnline – Sejumlah orang yang kontak erat dengan pasien 01 Positif, SY (63), hari ini melakukan rapid tes atau tes cepat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-syifa Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Senin (20/4).
Wakil Bupati KSB yang turun langsung memantau jalannya Rapid Test tersebut, mengatakan, rapid tes dilakukan kepada seluruh keluarga dan beberapa orang yang diketahui kontak langsung dengan keluarga dan Almarhum SY.
“Rapid tes terus kami lakukan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 sehingga dapat memotong mata rantai penyebarannya,” jelas Wakil Bupati, yang akrab disapa Bang Fud.
Sebanyak 25 orang yang diketahui dan melaporkan diri bahwa mereka telah kontak langsung dengan SY datang memenuhi panggilan untuk dilakukan rapid tes. Ada juga mereka yang tanpa melapor terlebih dahulu dan dengan inisiatif sendiri langsung datang melakukan rapid tes di RSUD Asy-Syifa.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga memberikan semangat pada para tenaga kesehatan agar tetap melayani pasien tanpa rasa takut, memiliki keyakinan kepada diri untuk menjadi garda terdepan pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Kalian tetap sabar jangan takut, jaga kesehatan, dan minum vitamin. Kalian juga harus memastikan bahwa APD yang dipakai harus steril,” kata Bang Fud pada sejumlah perawat yang sedang bertugas.
Wabup juga berharap semua masyarakat KSB harus mengikuti imbauan pemerintah agar mata rantai penyebaran covid-19 ini dapat dihentikan.
“Kami minta kepada semua warga harus jujur saat diperiksa atau diskrining, agar contact tracking dari SY dapat segera diketahui,” tuturnya.
Hasil rapid tes kepada sejumlah orang ini akan segera diumumkan, jika diketahui ada hasil reaktif maka akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
Data perkembangan Covid-19 di KSB per tanggal (20/4) hari ini adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 126 orang di antaranya 11 orang masih dalam pemantauan dan 115 orang selesai dalam pemantauan.
Sementara PDP delapan orang, di antaranya enam orang telah selesai diawasi dan dua orang masih dalam pengawasan. Orang Tanpa Gejala (OTG) 57 orang dan satu kasus konfirmasi Positif.