Cegah Penularan Covid-19, TNI Polri di Lotim Gelar Operasi Gabungan

Lombok Timur – Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., Bersama Kapolres Lombok Timur mengambil apel gabungan TNI Polri Bersama instansi terkait yang terlibat dalam Satgas Gugus Tugas Pecepatan Penanganan dan Pencegahan virus corona (Covid-19) Kabupaten Lombok Timur di lapangan Tugu Depan Pendopo Bupati Lotim, Kamis (23/4).

Apel gabungan dengan kekuatan sekitar satu kompi tersebut dibagi menjadi empat sektor yakni wilayah timur, barat, utara dan selatan yang dipimpin masing-masing tertua yang ditunjuk.

Menurut Dandim 1615/Lotim, apel gabungan tersebut dilakukan menindaklanjuti hasil rapat koodinasi dengan Bupati Lotim Drs. H.M. Sukiman Azmy, MM., Bersama Forkopimda Lotim dan para Kepala OPD maupun instansi terkait tentang penghentian sementara pelaksanaan sholat Jumat di masjid dan diganti dengan sholat dzuhur di rumah masing-masing, begitu juga dengan pelaksanaan sholat tarawih selama bulan puasa dilaksanakan di rumah masing-masing.

“Jadi sesuai dengan imbauan pemerintah maupun maklumat Kapolri, Surat Edaran MUI dan Instruksi Bupati Lotim untuk sementara tidak boleh mengadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Agus Donny.

Untuk itu, pihaknya bersama Kepolisian mendukung kebijakan pemerintah daerah tersebut untuk menghindari adanya penularan virus corona mengingat virus ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang sehingga sangat tepat kebjiakan yang dikeluarkan untuk menyelamatkan umat dari wabah virus corona.

Agus Donny juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk Bersama-sama mendukung dan melaksanakan imbauan dan kebijakan pemerintah dengan penuh kesadaran sebagai masyarakat yang taat terhadap ulil amri demi kebaikan dan keselamatan bersama.

Usai melaksanakan apel gabungan, masing-masing bagian kemudian melanjutkan patroli sesuai dengan sektor yang telah ditentukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu