Mengejutkan, 23 Orang Asal Dompu Dinyatakan Positif Covid-19. Sumbawa Juga Tambah Satu Orang.

Dompu – Gugus Tugas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan 38 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 23 April 2020. Dari 120 sampel yang diperiksa, terdapat 80 sampel negatif.

Dengan adanya tambahan 38 kasus ini, total kasus di NTB menjadi 153 orang terkonfirmasi positif.

Yang mengejutkan, di antara 38 pasien konfirmasi positif tersebut, terdapat 23 orang berasal dari Kabupaten Dompu.

Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin, di Dompu, Kamis (23/4), mengatakan, pasien yang terpapar tersebut adalah mereka yang pernah melakukan perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan atau yang biasa disebut Jamaah Tabligh klaster Gowa.

“Sejauh ini anggota Jamaah Tabligh tidak menunjukan gejala klinis sebagaimana penderita covid-19, dan ternyata mereka terpapar dari hasil swab,” jelas Bupati.

23 pasien tersebut saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Pratama Manggelewa bersama anggota Jamaah lainnya.

Setelah hasil swab 23 orang positif, maka pemerintah akan memisahkan mereka dan diisolasi secara ketat di RSUD Kabupaten Dompu.

Selain itu, Kabupaten Sumbawa jug bertambah satu orang yaitu berinisial RL (50) laki-laki asal Desa Labuhan Jambu Kecamatan Terano dan 14 orang dari Lombok.

Selain adanya kasus baru, empat orang dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan laboraturium swab sebanyak dua kali dengan hasil negatif.

Empat pasien sembuh tersebut adalah pasien nomor 37 berinisial NLEY (46) perempuan asal Ampenan Kota Mataram, pasien 07 berinisial M (59) laki-laki asal Kota Mataram, pasier nomor 31 berinisial DAR (15) perempuan asal Monjok Mataram, pasien nomor 29 berinisial FTY (15) perempuan asal Sekarbela Mataram.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Aryadi, dalam press releasenya di Mataram, Kamis, mengatakan, untuk terus mencegah penularan dan deteksi dini covid-19, petugas kesehatan terus melakukan contact tracing terhadap semua pasien yang dinyatakan positif.

Hingga saat ini, di NTB jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 358 orang dengan rincian 222 orang masih dalam pengawasan dan 136 orang selesai pengawasan dan 15 orang PDP meninggal dunia.

Orang Dalam Pemantauan sebanyak 4.639 orang, terdiri dari 842 orang masih dalam pemantauan dan 3.797 orang selesai dipantau.