Buka Dapur Umum. Dandim 1628/SB dan Kapolres Sumbawa Barat Bagikan Ratusan Bungkus Nasi Untuk Tenaga Kesehatan dan Warga.
Sumbawa Barat – Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol CZI Eddy Oswaronto, dan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S. IK., mendirikan dapur umum dan membagikan ratusan bungkus nasi kepada tenaga kesehatan, relawan dan masyarakat kurang mampu di lapangan Alun-alun Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kamis (30/4).
Sekitar kurang lebih 400 bungkus nasi dari dapur umum tersebut didistribusikan langsung ke tenaga kesehatan dan relawan yang bertugas di beberapa posko penanganan Covid-19 KSB.
“Nasi bungkus dan ta’jil untuk buka puasa dibagikan ke posko gugus tugas kabupaten, posko Kecamatan Tano, Puskesmas Taliwang, Rumah Sakit Umum Asy-syifa yang ada di KSB,” jelas Dandim 1628/SB di Taliwang, Kamis.
Selain itu, nasi bungkus juga dibagikan kepada warga kurang mampu yang ada di sekitar dapur umum.
“Ini sebagai upaya kita semua dalam membantu tenaga kesehatan dan relawan yang bertugas serta masyarakat kurang mampu di saat pandemic covid-19,” katanya.
Dandim juga menjelaskan, TNI – Polri terus melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran covid-19, baik imbauan dan patroli setiap hari khususnya pada warga yang berkumpul-kumpul dan membuat keramaian.
Dandim juga mengajak awak media untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran covid-19 dan menyampaikan terimakasih karena media telah membantu menciptakan suasana kondusif di KSB, sehingga aman dan damai.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono, S. IK., juga mengatakan, bahwa dapur umum ini adalah dadakan dan inisiatifnya bersama Dandim 1628/SB untuk peduli sesama.
“Sebagai Aparatur Negara banayak sekali bakti sosial yang bisa dilakukan, salah satunya adalah membuat dapur umum dan membagikan nasi bungkus ini,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, produksi dapur umum ini akan terus didistrinbusikan kepada petugas yang menangani covid-19, dan kepada warga KSB yang saat ini melakukan isolasi dan warga tidak mampu walaupun tidak semuanya warga dapat.
“Karena seyogyanya saat ini tidak semua masyarakat kita dapat makan, makanya kami bantu dengan adanya dapur umum ini dengan harapan dapat meringankan beban warga dan tenaga kesehatan yang bertugas,” katanya.