Ini Harapan Danrem 162/WB Kepada Masyarakat Dalam Merayakan Idul Fitri Dan Lebaran Ketupat Di Masa Pandemi

Mataram – Dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi perayaan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, Danrem 162/WB bersama Kapolda NTB didampingi Dandim 1606/Lobar dan Kapolresta Mataram memantau perayaan Idul Fitri serta mengecek Posko Covid-19 dan Pos Pengamanan Lebaran di beberapa gerbang pintu masuk dan keluar Kota Mataram, Minggu (24/5/2020).

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk memantau dan meminimalisir aktifitas masyarakat pada perayaan Idul Fitri serta mengecek kesiapsiagaan sekaligus memberikan bingkisan kepada personel di Posko Gugus Tugas Covid-19 dan Pos Pengamanan Lebaran.

Menurutnya, perayaan Idul Fitri oleh masyarakat di wilayah NTB baik di pulau Lombok maupun Sumbawa, sesuai laporan dari satuan jajarannya, mulai dari takbiran sampai pelaksanaan sholat Ied di wilayah masing-masing sudah berjalan tertib dan kondusif sesuai dengan imbauan pemerintah dan mengikuti prosedur protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Saya nilai masyarakat sadar mengikuti imbauan pemerintah, melaksanakan takbiran dan sholat di rumah masing-masing serta tidak melaksanakan halal bihalal,” ungkap Danrem.

Untuk itu, alumni Akmil 1993 tersebut menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat NTB, atas kesadaran dan kerjasama mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan penyebaran Covid-19.

Terakhir, Pria kelahiran Jakarta tersebut berharap, keadaan seperti ini dapat dipertahankan sampai perayaan lebaran ketupat nanti, masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan mengukuti Imbauan pemerintah untuk memutus rantai Penyebaran Covid-19, mengingat kita masih dalam situasi berperang melawan pandemi Covid-19 demi keamanan dan keselamatan kita bersama sehingga wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir, keadaan dan aktifitas masyarakat dapat kembali normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu