Pelajar di Desa Hu’u Dikeroyok dan Dipanah Sejumlah anggota Gang Liar. Polisi Amankan Satu Pelaku.

Dompu – Seorang pelajar Annas (18) warga Desa Hu’u Kabupaten Dompu dikeroyok oleh sejumlah anggota gang liar di jalan raya pertigaan Desa Rasa Bou. Salah satu pelaku atau anggota gang liar yang melakukan pengeroyokan tersebut ternyata A (18) yang diamankan polisi karena diduga memiliki senjata api rakitan (senpi).

Dia diamankan polisi saat berada di rumah tetangganya di Hu’u, Minggu (24/5), kepada polisi Ia mengaku terlibat dalam pengeroyokan yang dilakukan kepada Annas pada Jumat lalu.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah, di Dompu, Senin (25/5), mengungkapkan, awalnya polisi mengamankan A karena memiliki senpi dan dua buah peluru tajam SS1.

“Setelah dikembangkan dan diinterogasi, ternyata A juga terlibat pengeroyokan hingga pemanahan kepada korban,” katanya.

Saudara kandung Annas melaporkan tindak pengeroyokan yang dialami adiknya kepada polisi dengan nomor LP/K/26/V/2020/NTB/Res Dompu/Sek.Hu’u.

Pengeroyokan berawal dari korban mengendarai sepeda motor berboncengan dengan satu temannya dari Desa Jala menuju Desa Rasabou. Di tengah perjalanan korban berhenti di jalan raya pertigaan desa untuk menghubungi temannya melalui telepon.

“Tiba-tiba datang para pelaku dengan menggunakan sepeda motor dari arah utara dan berhenti persis di depan korban lalu melakukan pemukulan,” katanya.

Sejumlah pelaku lainnya langsung ikut mengeroyok. Korban berusaha melarikan diri namun para pelaku melempar batu dan memanahnya hingga mengenai punggung.

Melihat luka yang dialami korban, masyarakat setempat membawanya ke Puskesmas Rasabou untuk mendapat perawatan medis, sementara para pelaku melarikan diri.

Belum diketahui motif pengeroyokan, saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolres Dompu bersama kasus dugaan kepemilikan senpi.

Polisi terus mengembangkan kasus ini sehingga para pelaku dapat ditangkap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu