Minta Pendapat Tokoh Agama Jaga Kamtibmas Kapolres Sumbawa Barat Silaturahmi ke Pondok Pesantren.

Sumbawa Barat – Untuk menjalin hubungan baik antara aparat dan tokoh agama dalam menjaga kamtibmas, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK, bersama Dandim 1628/SB, Letkol CZI Eddy Oswaronto ST melakukan silaturahmi ke beberapa Pondok Pesantren (ponpes), Selasa (26/5).

Salah satunya mengunjungi Pondok pesantren Al-Ikhlas di Desa Tanakakan Kecamatan Taliwang yang diterima langsung oleh pimpinan Pondok, Kiyai Zulkiefli Muhadli.

Kapolres Sumbawa Barat, melalui PS paur Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar, di Taliwang, Selasa, menyampaikan, dalam kunjunganya kapolres mengungkapkan situasi kamtibmas secara umum kepada Kiyai Zulkiefli.

“Kedatangan kami adalah bertukar pikiran dengan pimpinan ponpes terkait situasi dan kondisi di KSB,” katanya.

Dalam silaturahmi itu juga, Kapolres membahas tentang sektor pertanian yang masih aman, karyawan AMNT yang tidak di-PHK atau dirumahkan, dan memastikan bantuan sosial tersalurkan dengan baik.

“Saya ingin meminta masukan kepada Kiyai terkait dengan kegiatan meaning atau pertambangan ilegal di KSB yang sangat berbahaya untuk masyarakat kedepannya,” katanya.

Baca Juga : tiga-pria-di-dompu-ditahan-polisi-karena-memiliki-senjata-api-rakitan-dan-terlibat-pengeroyokan-salah-satunya-pelajar/

Menanggapi hal tersebut, Kiyai Zulkiefli Muhadli mengatakan bahwa penegakan hukum di KSB harus tetap diterapkan. Justru Kiyai Zul juga menghawatirkan penggunaan media sosial yang mengabaikan etika dan melanggar hukum.

“Kita juga harus mampu mengenal akar masalah seperti kekurangan lapangan kerja, jika ia maka lapangan kerja harus ditumbuh kembangkan salah satunya melalui home industri,” pesan Kiyai Zul.
Selain di Ponpes Al-Ikhlas, Kapolres juga mengunjungi dan bersilaturahmi ke Ponpes Himmatul Umma Desa Sapugara Bree Kecamatan Brangrea dan bertemu langsung dengan Ketua MUI KSB, KH Syamsul Ismail Lc.

KH Syamsul mengungkapkan, pelajaran di ponpes tersebut juga terhambat karena pandemi Covid-19, sehingga semua santrinya diarahkan untuk belajar dari rumah.

“Terimakasih Kapolres dan Dandim sudah meenyempatkan diri untuk menjenguk ponpes kami, semoga dengan kunjungan ini hubungan antara kita dapat terjaga dengan baik,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu