Forkopimda Lotim Gelar Acara Syukuran Kenaikan Korem Tipe “A” dan Kenaikan Pangkat Danrem 162/WB

Lombok Timur – Kenaikan tipe Korem 162/WB dari tipe “B” menjadi tipe “A” menjadi suatu kebanggaan satuan Korem 162/WB dan jajaran, tidak terkecuali Pemerintah Daerah dan masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Hari ini, Kodim 1615/Lotim menggelar acara syukuran kenaikan pangkat Danrem 162/WB dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dan kenaikan tipe Korem 162/WB menjadi tipe “A” di Makodim 1615/Lotim jalan Prof. M. Yamin Selong Lombok Timur, Sabtu (13/6).

Kehadiran Danrem 162/WB disambut Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny bersama Bupati Lotim Drs. H.M. Sukiman Azmy, MM., Beserta istri, Kapolres Lotim AKBP Tunggul Senantrio, S.IK., di pintu masuk Makodim dengan pengalungan selendang kepada Danrem dan penyerahan bunga kepada Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162.

Danrem 162/WB dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda Lotim dan jajaran Kodim 1615/Lotim atas syukuran kenaikan pangkat dan kenaikan tipe Korem menjadi tipe “A”.

Dari beberapa Kabupaten/Kota, lanjutnya, yang paling produktif dalam menyelesaikan permasalahan Covid-19 di NTB dengan jumlah penduduk yang paling banyak adalah Kabupaten Lotim.

“Suatu organisasi jika pemimpinnya bagus dan didukung oleh staf maka organisasi akan berjalan lancar dan lebih baik,” terang
Rizal Ramdhani.

Program yang telah diberikan kepada Kodim Lotim dalam waktu dekat akan dibangunkan tiga Koramil dan rehab asrama. “Ini luar biasa dan patut diapresiasi,” tegas Jenderal Bintang Satu tersebut penuh semangat.

Keberadaan Korem yang sudah diapgrade, kata Danrem, agar tetap dapat menciptakan komunikasi yang intens dengan instansi terkait khususnya terhadap perkembangan situasi pelaksanakan Pilkada tahun 2020 mengingatkan akan dampak di wilayah diperbatasan.

Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan merupakan pahlawan bagi kami. Untuk itu pegang delapan wajib TNI diantaranya jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat.

“Bekerjalah dengan niat yang tulus dan ikhlas, bina hubungan yang baik degan Polri dan Pemerintah Daerah.

Sebelumnya, Bupati Lotim mengucapkan selamat kepada jajaran Korem 162/WB atas dinaikannya tipe Korem dan semoga disusul tipe Kodim Lotim menjadi tipe A seperti Kodim Lobar.

Ucapan selamat atas kenaikan pangkat satu tingkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal juga disampaikan Bupati Lotim kepada Danrem 162/WB seraya berharap agar berkahnya diperoleh oleh masyarakat NTB.

Sementara Wakil Bupati H. Rumaksi pada kesempatan tersebut menyampaikan Pemda Lotim dan Kodim 1615/Lotim memiliki komitmen untuk menggelar TMMD skala besar yakni merehab rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Lotim, namun karena bencana Covid-19 sehingga semua tertunda.

“Namun komitmen tersebut akan tetap dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang,” ujarnya.

Terkait dengan penanganan Covid-19, Lotim terbaik walaupun banyak kritikan dan itu kita terima dengan baik.

Selain itu, Wakil Bupati juga menyampaikan Pemda Lotim kedepan akan membantu pembangunan tiga Koramil dan melakukan perehaban asrama Kodim 1615/Lotim.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Lotim kepada Danrem dan dari Danrem kepada Bupati yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan diserahkan kepada Danrem 162/WB.

Acara syukuran juga dihadiri Ketua DPRD Lotim, Sekda Lotim, Kajari Selong, Ketua Pengadilan Agama Selong, Kasdim, Danramil dan Pasi Kodim, Persit KCK Cabang Lotim, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodim Lotim.

Terpisah Dandim 1615/Lotim saat diwawancara insan media mengatakan acara syukuran ini diselenggarakan atas undangan Bupati Lotim bersama Forkopimda Lotim kepada Danrem 162/WB atas kenaikan pangkat dan kenaikan tipe Korem menjadi tipe “A” dengan harapan hubungan yang sudah terjalin ini tetap terjaga dengan baik.

Dijelaskannya, tiga Koramil yang akan dibangun kedepan yakni Koramil Jerowaru, Sakra Timur dan Wanasaba. “Lahannya sudah ada tinggal dibangun, namun karena wabah Covid-19 sehingga tertunda dan mudahan tahun ini bisa dibangun,” ungkap Agus Donny.

Dipilihnya wilayah selatan sebagai tempat pembangunan Koramil, menurut mantan Danyonif 742/SWY tersebut, karena wilayah selatan rawan terjadinya tindakan kriminalitas dan juga MotoGP akan dilaksanakan tahun depan yang tidak menutup kemungkinan akan berimbas positif pada pariwasata Lotim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu