Hari Bhayangkara ke – 74, Polres Sumbawa Barat Serahkan Ratusan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19.
Sumbawa Barat – Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK bersama Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol CZI Eddy Oswaronto ST, menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada warga terdampak covid-19, di Mapolres setempat, Senin (15/6).
Bakti sosial pembagian Sembako itu dilakukan dalam rangka Hari Bhayangkara ke 74.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK, saat saat apel bakti sosial di lapangan apel Mapolres, Senin, mengatakan, dalam rangka Hari Bhayangkara ini pihaknya menerima bantuan 10 ton beras dari pusat untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak.
Kapolres juga meminta anggota tetap memberikan contoh yang baik dan mengimbau masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam menyambut new normal kita memiliki tugas disiplin dan mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Dalam menuju new normal atau kehidupan normal baru, anggota TNI Polri harus siap melayani masyarakat dimanapun berada untuk mencegah gangguan Kamtibmas.
Adapun sejumlah sasaran bantuan yang akan disalurkan adalah kepada sejumlah nelayan di Labuhan Lalar dan Desa Kertasari masing-masing 10 paket untuk 10 nelayan.
Selain itu, bantuan juga diberikan ke panti asuhan Al-Balaad, panti asuhan Baitisaqinah, marbot masing-masing 10 paket dan 20 orang buruh pekerja lepas masing-masing satu paket.
Nelayan di pantai Balat juga mendapat 10 paket, buruh pikul samping KUD dan pemulung juga tak ketinggalan mendapat masing-masing 10 paket.
Sementara kaum disabilitas mendapat empat paket dan jompo mendapat enam paket, dan Purnawirawan dan warakautri mendapat 20 paket beras.
Selain itu, Polres juga memberikan bantuan beras di kepada 38 pegawai Puskesmas Brang Rea.
Pembagian dilakukan secara bertahap dalam beberapa hari. Satu paket sembako berisi beras 5 kg, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram dan mie instan 10 bungkus.
Sejumlah tokoh agama yang hadir dalam acara tersebut yakni Ketua MUI, Syamsul Ismail, Tokoh kristen, Tokoh Hindu,
Dan Imam besar masjid agung,
Zulkifli Daud.
Sedangkan sejumlah tokoh masyarakat juga hadir seperti Agus Irawan Syahmi, Ikatan Kluarga Bima Dompu, Ikatan Keluarga Lombok, Ketua DPRD KSB, pihak Kejaksaan Negeri, Akademisi ahli bidang hukum, organisasi masyarakat, ketua FKUB, ketua HMI, ketua KNPI, ketua BEM universitas Cordova, asosiasi pengusaha, dan perwakilan pemerintah derah.