Untuk Raih Juara, Kapolres Sumbawa Barat Paparkan Beberapa Parameter Penilaian Lomba Kampung Sehat
Sumbawa Barat. SIARPOST – Lomba kampung sehat yang dilaunching Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH bersama Kapolda NTB dan Danrem 162/wirabhakti, untuk menggugah partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam menekan penyebaran covid-19 memiliki beberapa parameter.
Parameter ini harus diperhatikan dan dilengkapi karena sebagai persyaratan untuk meraih juara dalam penilaian lomba.
Parameter yang dimaksud adalah di bidang kesehatan. Di sini, desa akan dinilai apakah mereka memiliki posko kesehatan, apakah warganya menerapkan budaya hidup sehat, punya protokol migrasi keluar masuk warga.
”Termasuk protokol yang khusus mengatur kegiatan sosial, dan apakah ada fasilitas isolasi mandiri di kampung tersebut,” jelas Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK saat memberikan sambutan pada acara launching Kampung Sehat di Taliwang, Jumat (19/6).
Parameter lainnya di bidang sosial kemasyarakat. Parameter ini akan menilai apakah warga memiliki protokol khusus dapur umum, inovasi membangkitkan UMKM lokal, apakah ada program ketahanan pangan, penanganan gizi buruk, hingga program peningkatan kapasitas warga.
Sementara penilaian di bidang industri, melihat apakah kampung tersebut punya protokol dalam tata niaga dan destinasi wisata dengan protokol kesehatan.
Parameter terakhir adalah bidang keamanan, akan menilai bagaimana desa itu mejaga keamanan desa dan mampu menyelesaikan sebuah permasalahan.
Rencana dalam lomba kampung sehat memiliki sejumlah tahapan yakni launching, persiapan dan promosi kampung sehat sampai 30 Juli 2020.
“Penjurian tingkat kecamatan akan dilakukan pada 1 Juli sampai Agustus 2020, Agustus sampai September penjurian tingkat Kabupaten dan di bulan ketiga akan dinilai provinsi.
Penjurian akan dilakukan secara berjenjang. Seleksi dimulai di tingkat kecamatan. Masing-masing kecamatan di NTB memilih tiga desa terbaik untuk dilombakan di tingkat kabupaten/kota.
Kabupaten/kota memilih tiga terbaik untuk dilombakan di tingkat provinsi. Mereka akan dilombakan dalam 30 besar untuk mendapatkan juara terbaik di NTB.
”Selain juara satu, dua dan tiga, ada lima kategori juara favorit,” jelasnya.