Kapolres Dompu Turun Langsung Tenangkan Masa Yang Mengamuk Karena Truk Aspal Serempet Warga.
Dompu. SIARPOST – Sebuah truk Fuso pengangkut aspal dari arah Bima menuju Kabupaten Dompu menyerempet dua orang pengendara sepeda motor Man (20) asal Desa Donggo Bima dan Nurfadila (16) asal Madapangga Kabupaten Bima di jalan lintas Dompu-Bima Desa Madapangga, Sabtu (20/6) sekitar pukul 11.30 WITA.
Akibatnya dari kejadian itu Man mengalami luka lecet di bagian kepala dan Nurfadilla mengalami luka ringan dan keseleo di bagian tangan.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Sabtu, mengatakan, karena menyadari menyerempet sepeda motor, truk yang dikendarai Handayanto dan Bambang Iksan langsung menyerahkan diri ke Mapolres Dompu.
Warga yang emosi melihat kejadian tersebut mengejar dan melakukan pelemparan terhadap truk.
“Karena merasa takut dikejar warga, truk menabrak truk sempat menabrak gapura saat memasuki Polres Dompu,” jelasnya.
Warga yang datang mengamuk memenuhi jalan di depan Mapolres Dompu dan sempat membuat lalu lintas macet.
Anggota jaga Polres Dompu langsung menenangkan masa yang mengamuk agar tidak berbuat anarki.
Kapolres Dompu yang terjun langsung di tengah-tengah masa mengimbau dan menyampaikan agar warga tetap tenang dan tidak main hakim sendiri.
“Ini kantor polisi yang merupakan fasilitas negara, jangan sampai ada aksi pelemparan atau aksi lainnya sehingga merugikan saudara-saudara dan menimbulkan masalah baru,” kata Kapolres.
Kapolres meyakini warga bahwa pihaknya tidak akan melepaskan supir truk sebelum dijemput oleh pihak Polres Bima untuk diproses lebih lanjut.
“Masalah kecelakaan ini serahkan pada pihak kepolisian yang menangani sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tutupnya.
Tak berselang lama masa beransur bubar dan keadaan membaik.