TMMD 108 Kodim 1628/Sumbawa Barat, Dedikasi dan Pengabdian TNI Bangun Masjid dan Rumah H. Sahbantan
Sumbawa Barat. SIARPOST – Pagi itu sangat cerah, di sebuah Dusun terpencil diujung Desa Seminar Salit, seorang pria tua menggunakan topi koboy lengkap dengan baju lengan panjang terlihat mengangkat dan meratakan gumpalan tanah di sebuah lokasi pembanguan sebuah bangunan.
Ia adalah H Sahbantan (65) bekerja sebagai buruh tani warga Dusun Batu Melik Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat.
Ia meratakan gumpalan-gumpalan tanah di area pembangunan sebuah masjid yang dibangun anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 Kodim 1628 Sumbawa Barat.
“Ia selalu aktif membantu TNI dalam setiap kegiatan termasuk pembangunan masjid di dusun ini,” ungkap Kepala Dusun Batu Melik, Saparudin, Jumat (3/7).
Sejak dibukanya TMMD 108, ia bersama anggota TNI dan warga terlihat antusias bersama-sama membangun masjid.
Menggunakan baju lengan panjang yang terlihat lusuh dan memakai masker yang menjadi protokol kesehatan, sebisa mungkin ia mengerjakan apa yang bisa kerjakan sesuai kemampuannya, membantu TNI membangun Masjid.
Semangatnya semakin bertambah ketika ia mengetahui program TMMD ini akan mengganti rumah tua tidak layak huni yang dimilikinya dengan rumah kayu baru yang lebih besar dan kokoh.
Rumah H Sahbantan berukuran sekitar 5 X 3 yang sudah berumur puluhan tahun itu sudah lapuk dan tidak lagi layak huni.
Ia mengaku rumah tersebut sudah ada sejak sekitar 20 tahun silam peninggalan dari orang tua nya. Di rumah itu ia hanya tinggal bersama istrinya, sementara beberapa orang anaknya sudah memiliki rumahnya masing-masing.
Ia mengucap syukur akan kehadiran TNI di program TMMD, selain membangun masjid dan rumahnya, ia dan warga sangat merasa aman berada di tengah-tengah anggota TNI yang setiap waktu berada di dusun tersebut.
“Saya ikhlas membantu TNI untuk membangun Masjid ini bersama warga, karena Masjid ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata H Sahbantan di sela-sela kegiatan sambil mengusap keringat di dahinya.
Ia yakin semangatnya ini akan mengalahkan umurnya saat ini, dan ia ingin mendarma baktikan tenaga dan sisa umurnya untuk berbakti kepada masyarakat sekitar.
“Mungkin di sisa umur saya ini, hanya ini yang dapat saya berikan kepada anak cucu dan sahabat serta semua warga di sini,” katanya sesekali menurunkan masker yang terasa begitu gerah berada di wajahnya.
Pembangunan Masjid dan rumah tidak layak huni juga melibatkan mahasiswa Universitas Cordova KSB. Kurang lebih 20 orang mahasiswa terdiri dari 15 laki-laki dan lima perempuan terjun membantu TMMD di Desa Seminar Salit.
“Kami di sini membantu warga dalam menyiapkan makanan untuk TNI dan masyarakat, kalau yang laki-laki membantu pekerjaan fisik,” jelas salah satu mahasiswa semester enam jurusan Tekhnik Informatika, Irma Suryani.
Selain itu, mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa juga ikut membantu program TMMD ke 108, sebanyak 17 orang mahasiswa datang dari Kabupaten Sumbawa untuk mendarma baktikan dirinya membantu TNI dan masyarakat.
Dalam program TMMD 108 Kodim 1628/SB yang dibuka sejak 30 Juni 2020 lalu, memiliki sasaran fisik seperti pembangunan jalan startegis usaha tani sepanjang 970 meter, pembangunan gorong-gorong empat unit, dan pembangunan talud sepanjang 200 meter.
Selain itu akan dibangun masjid di Dusun Batu Melik berukuran 12 X 15 meter, pembangunan rumah tidak layak huni, dan rehab rumah tidak layak huni masing-masing satu unit.
TMMD kali ini melibatkan sekitar 150 orang yang terdiri dari anggota Kodim 1628/SB, Batalion 742 Kompi Bantuan Lombok Timur, TNI angkatan laut, Polri, dari Pemerintah Daerah, dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja KSB, ditambah lagi keterlibatan seluruh masyarakat.
Terdapat juga sasaran non fisik seperti penyuluhan penanggulangan covid-19, sosialisasi pemasangan tempat cuci tangan di rumah warga, sosialisasi pembuatan cairan antiseptik, penyuluhan kesehatan, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan wawasan kebangsaan dan rekrutmen TNI.
Pembangunan sasaran fisik terus dilakukan dan harus rampung sebelum 29 Juli 2020 mendatang. Untuk mempercepat dan mengejar target, Komandan Satuan Tugas TMMD 108 Kodim 1628/SB, Letkol CZI Eddy Oswaronto, ST terus memberikan semangat kepada anggota dan masyarakat di lokasi TMMD.
“Mari kita bersama-sama membangun desa dengan semangat bergotong royong pasti kita bisa menyelesaikan ini, Tapi ingat, selalu ikuti protokol kesehatan yah,” katanya.