Hadapi Musim Kemarau, Polres Sumbawa Barat Imbau Warga Deteksi Dini Kemungkinan Kebakaran Hutan

Sumbawa Barat. SIARPOST – Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono SIK memerintahkan seluruh jajaran agar menyiapkan alat-alat di kesatuan masing-masing untuk menghadapi kemungkinan terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau.

Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan rentan terjadi apalagi di musim kemarau seperti saat ini.

“Saya meminta seluruh jajaran siapkan alat-alat untuk menghadapi Karhutla,” ungkap Kapolres saat menggelar apel persiapan pelaksanaan pengamanan Karhutla di Mapolres setempat, Kamis, (9/7).

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak membuka lahan baru dengan cara membakar, karena imbas dari itu nantinya dapat membuat kebakaran hebat.

“Mari kita deteksi dini terhadap Karhutla di wilayah kita masing-masing,” tegas Kapolres.

Menurutnya, penegakan hukum juga harus siap dan mengerti perihal Karhutla walaupun cara itu adalah upaya terakhir yang ada dilakukan bagi warga yang melakukan pembakaran lahan.

Untuk menyadarkan warga, jajarannya akan terus mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan yang akan berimbas pada kebakaran yang lebih besar.

Dalam kesempatan itu juga, dirangkaikan dengan peluncuran lomba transportasi sehat yang diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar tertib dalam penerapan protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.

“Kita TNI dan Polri harus menjadi contoh yang baik dan dapat mengedukasi masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan tertib berlalu lintas,” terangnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mensuport kegiatan lomba kampung sehat di Kabupaten Sumbawa Barat.

Hadir dalam acara Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar, Kajari KSB, Nusirwan Sahrul, Kepala BNNK AKBP Cheppy Ahmad Hidayat, Asisten III Setda KSB Agus Hadnan, Wakapolres Kompol Teuku Ardiansyah, Danki Brimob Kompi 2 Bataliyon B Pelopor dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah KSB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu