Peran Strategis Program KOTAKU, Tuntaskan Kawasan Kumuh di Kelurahan Uma Sima
Sumbawa. SIARPOST – Program KOTAKU adalah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesai.
KOTAKU juga mendukung gerakan 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak atau disebut “gerakan 100-0-100”.
Tiga Kelurahan yang dipercaya untuk menuntaskan Program KOTAKU di Sumbawa adalah Kelurahan Uma Sima, Seketeng dan Bugis. Masing-masing kelurahan diberi anggaran Rp1 miliar oleh Kemen PUPR.
Dalam mendukung percepatan penanganan permukiman kumuh, Lurah Uma Sima, Ariif Rakhmansyah MAP saat ditemui di Sumbawa, Minggu (12/7), akan memaksimalkan anggaran yang diberikan dan kelompok swadaya masyarakat.
“Uma Sima salah satu kelurahan yang memperoleh anggaran dari KOTAKU dalam rangka memperbaiki kualitas sarana dan prasarana lingkungan baik drainase, sanitasi lingkungan, MCK, dan jalan gang,” katanya.
Kegiatan KOTAKU ini, tambahnya, akan dilaksanakan oleh padat karya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat yang dibentuk oleh kelurahan.
Pihaknya akan terus memaksimalkan kelompok swadaya masyarakat yang dibentuk untuk sama-sama bersinergi mewujudkan permukiman yang berkualitas dan produktif.
“Ini benar-benar dilakukan oleh padat karya, tukang dan tenaganya dari swadaya masyarakat. Kami bersama-sama bersinergi bergotong royong dalam mewujudkan program KOTAKU,” jelasnya.
Dikatakan Arif, kegiatan kotaku ini juga sangat strategis, pihaknya akan menunjang dengan dana kelurahan untuk menyentuh wilayah yang tidak bisa disentuh oleh dana pusat.
“Kotaku ini pekerjaannya bersifat kawasan, ada kawasan zero kumuh yang ditetapkan oleh Bupati. Ada juga wilayah yang bukan kawasan yang tidak bisa disentuh oleh anggaran pusat,” kata dia.
Pihaknya akan menggunakan atau mensinergikan dana kelurahan untuk wilayah yang tidak bisa disentuh oleh anggaran pusat sehingga program KOTAKU dapat dicapai maksimal.
Harapannya, dari program ini dapat meningkatkan akses infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan, dan untuk mewujudkan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.