Kapolres Sumbawa Barat Ungkap Vaksin Ampuh Covid-19 Dalam Lomba Kampung sehat

“Vaksin yang paling ampuh untuk bisa hidup berdampingan dengan covid-19 yaitu dispilin dalam menerapkan protokol kesehatan”

Sumbawa Barat – Kapolres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) AKBP Herman Suriyono SIK mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menyambut new normal life atau adaptasi kebiasaan hidup baru.

Menurutnya, vaksin yang paling ampuh dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 adalah dengan cara disiplin dan taat mematuhi imbauan pemerintah.

“Vaksin yang paling ampuh di masa new normal ini adalah disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” ungkap Kapolres saat apel bersama lomba kampung sehat menuju KSB sehat di lapangan upacara Graha Fitrah kantor Bupati KSB, Selasa (14/7).

Baca Juga : sat-lantas-polres-sumbawa-barat-sosialisasikan-lomba-kampung-sehat-dan-transportasi-sehat-di-desa-lampok/

Ia meyakini, dalam lomba kampung sehat yang diinisiasi Kapolda Nusa Tenggara Barat, akan menarik partisipasi aktif masyarakat mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Kontribusi dari seluruh anggota TNI, Polri dan agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) serta Aparatur Sipil Negara dalam menggerakkan dan mengajak masyarakat untuk disiplin sangat menentukan.

“Kita sadari saat ini kita hidup di tengah-tengah covid-19 dan belum ditemukan vaksin yang mampu mengobati virus Corona,” jelas Kapolres.

Ia mengajak semua pihak bersinergi dalam mensukseskan lomba kampung sehat yang nantinya akan membentuk budaya masyarakat dalam penerapan hidup bersih dan sehat.

Baca juga : satuan-binmas-polres-sumbawa-barat-berikan-sosialisasi-lomba-kampung-sehat/

Menurut Kapolres, satu kunci yang paling pas saat ini untuk hidup berdampingan dengan covid-19 adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga mengajak semua anggota TNI Polri dan agen PDPGR untuk bersama-sama menggelorakan kembali semangat agar masyarakat tertib dan patuh menjaga protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Ia meminta masyarakat jangan pernah bosan dan gerah dalam menerapkan protokol kesehatan, karena semua ini demi keselamatan bersama.

“Jika semua masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan maka mata rantai covid-19 di KSB akan terputus dan berakhir,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu