Ketersediaan Stok Vaksin Tergantung Laporan Penggunaannya

Sumbawa Barat, SIARPOST – Program vaksinasi Lansia di Kabupaten Sumbawa Barat dosis kedua menunggu droping dari pemerintah Pusat. Ketersediaan vaksin ini tergantung capaian dan pelaporan pemakaian vaksin tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H Tuwuh SAp saat ditemui di Taliwang, Jumat (28/4) mengatakan, memang saat ini ketersediaan vaksin di puskesmas sudah habis dan menunggu droping dari pemerintah pusat.

“Droping vaksin ini dilihat dari capaian yang dilakukan dan monitoring serta pelaporan pemakaian vaksin tersebut,” kata H Tuwuh.

Untuk memperlancar droping vaksin dari pusat, ia berharap seluruh puskesmas dapat menyampaikan segera pelaporan penggunaan vaksin usai pelaksanaan pemberian vaksin tesebut.

“Alhamdulillah capaian dan laporan kita melebihi target yang ditentukan satgas provinsi, bahkan mencapai 127 persen,” katanya.

Saat ini, kata H Tuwuh, pihaknya sedang menunggu droping vaksin dosis kedua dari pemerintah pusat. Ia mengatakan jika laporan penggunaan vaksin tidak segera dilaporkan maka dianggap stok vaksin masih tersedia.

“Laporan vaksin akan berpengaruh kepada Droping vaksin,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi untuk lanjut usia juga dilaksanakan oleh Polres Sumbawa Barat untuk mengejar target vaksin. Bahkan para lansia tersebut dijemput ke rumahnya masing-masing agar dapat mendapat vaksin.

Kapolres Sumbawa Barat beberapa waktu lalu dalam keterangan pers nya mengatakan,jumlah masyarakat yang mendaftar untuk menerima vaksin di Mapolres Sumbawa Barat telah mencapai ratusan orang.

Dalam pelaksanaan vaksin, para lansia mendaftarkan namanya dan dilakukan screening atau pemeriksanaan kesehatan kepada calon penerima vaksin.

Selanjutnya dilakukan pemberian vaksin Covid-19. Usai vaksin para lansia harus menunggu 30 menit atau observasi untuk melihat reaksi vaksin kepada penerima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu