Sebanyak 4.910 atlet Akan Terjun di Porprov NTB 2023, PUPR NTB Pastikan Arena Siap
/Cek Cabor Apa Saja Yang Dipertandingkan
Mataram – Sebanyak 4.910 atlet dan ofisial cabang olahraga dari 10 kabupaten dan kota akan mengikuti Porprov yang akan dilaksanakan pada 18-26 Februari 2023 di Mataram.
Ketua KONI NTB Mori Hanafi, mengatakan jumlah atlet dan ofisial yang berpartisipasi pada Porprov 2023 ini jauh lebih banyak pada Porprov 2018 yang hanya sebanyak 3.600 orang.
Para atlet ini nantinya akan bertanding di 35 cabang olahraga di 34 venue yang telah disiapkan panitia.
“Total ada 4.910 atlet dan ofisial cabang olahraga yang akan ikut dan kemungkinan masih akan bertambah,” kata Ketua KONI NTB Mori Hanafi.
Baca juga : Jalan Sehat Satu Abad NU, Teriakan Ratusan Ribu Nahdliyin Inginkan Pathul Bahri Jadi Gubernur NTB
Cabang yang dipertandingkan adalah sepak bola, bulu tangkis, balap motor, atletik, balap sepeda, futsal, sepak takraw, tekwondo, biliar, pencak silat, bola basket, bola voli, panjat tebing, voli pasir, catur, karate, kempo, panahan, tarungdrajat, tenis lapangan, tenis meja, tinju, wushu, triatlon, sepatu roda, selancar, kick boxing, qurash, sepatu roda, pentaque, esport, muaythai, menembak, bridge, senam, dan renang.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Barat, Ridwan Syah memastikan seluruh arena, yang digunakan untuk ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 18-26 Februari 2023, sudah sepenuhnya siap.
“Secara umum, seluruh arena kita siap dipakai. Kalau pun ada perbaikan arena, hanya sedikit,” ujarnya di Mataram, NTB, Rabu.
Ia menyatakan dari 35 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam Porprov, hanya balap motor yang belum memiliki arena pertandingan, sehingga harus membangun sirkuit baru.
“Yang berat ini bangun baru sirkuit dan ini sedang dibuat di daerah Tohpati, Kota Mataram, dengan panjang lintasan 1.200 meter,” terang Ridwan.
Baca juga : Usai Bahas RUU di Jakarta, Bang Zul Langsung Tinjau Pulau Kecil di Sumbawa
Ia menambahkan meski Dinas PUPR tidak secara khusus terjun langsung menangani persiapan seluruh arena pertandingan, karena diserahkan ke masing-masing cabor, namun setelah melihat arena pertandingan, tidak ada masalah dan siap digunakan.
“Secara khusus, penugasan sebagai dinas teknis tidak ada. Tapi, setelah kami cek semua venue dalam keadaan baik,” ucap Ketua Cabor Pengprov Pentaque NTB ini.
Selain arena pertandingan, untuk kesiapan transportasi untuk atlet dan ofisial masing-masing cabor, diupayakan memakai kendaraan milik pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
Mengingat pelaksanaan Porprov kali ini dilaksanakan di tengah keterbatasan anggaran, sehingga langkah gotong royong paling dikedepankan.
“Untuk transportasi kita maksimalkan kendaraan pemerintah. Venue tidak perlu sewa, kita pakai milik pemerintah tanpa mengurangi kemeriahan,” katanya.
Sumber ; Antaranews