Ridwansyah Siap Calonkan Diri Jadi Bupati Dompu, Muhammad Rum : Incumbent Masih Kokoh
Foto : Muhammad Rum (kanan) dan Kader Jaelani (kiri)
/Incumbent yang tingkat kepuasan masyarakat nya di atas 70 persen akan terpilih kembali
MATARAM, SIARPOST | Kabar Ridwansyah bakal menjadi calon Bupati Dompu di Pilkada 2024 mendatang semakin kencang berhembus ke publik. Begitu juga untuk Sirajuddin ketua Komisi I DPRD NTB yang dikabarkan akan menjadi pasangnya.
Dua figur asal Dompu yang tidak diragukan track record nya ini bakal bertarung di Pilkada tahun 2024 merebut kursi nomor satu Kabupaten Dompu.
Kolaborasi Ridwansyah-Sirajuddin adalah dua figur yang sudah berpengalaman di birokrasi dan politisi ulung yang mempunyai basis suara atau konstituen yang sangat banyak.
Namun semua kekuatan dan pengalaman dua figur tersebut menuai tanggapan dari jurnalis senior Owner dari media Transparansi, Muhammad Rum.
Saat ditemui di Mataram, Muhammad Rum yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Media Independen Online (MIO) Provinsi NTB tersebut mengatakan bahwa Incumbent saat ini yaitu Bupati Dompu, Kader Jaelani masih kokoh dan tidak mudah dirobohkan.
Baca Juga :LBH Komnas HAM NTB : Birokrasi dan Politisi Hebat Ridwan-Sirajudin Paket Lengkap Untuk Dompu
Alasannya, kata Muhammad Rum, Incumbent dianggap sebagai calon yang lebih diuntungkan dibandingkan kandidat lain. Karena, mereka memiliki jaringan pribadi yang kuat, akses langsung dalam perumusan kebijakan lokal, dan penganggaran daerah.
“Incumbent telah membangun relasi politik lebih awal ke berbagai organisasi maupun masyarakat selama berkuasa. Sehingga jika diakumulasi, incumbent memiliki investasi politik lebih unggul dibandingkan kandidat lainya,” kata Muhammad Rum yang akrab disapa Bang Roy ini.

Apalagi saat ini masyarakat bisa menilai segala kebijakan Kader Jaelani yang pro rakyat seperti Program Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan (Jara Pasaka) yang merupakan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan Dompu yang maju, sejahtera, unggul dan religius (mashur).
Menurut Bang Roy, program Jara Pasaka, akan berkontribusi besar bagi peningkatan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Roy mengatakan, jika melihat trend yang terjadi, Incumbent yang Tingkat Kepuasannya di Atas 70 Persen Mayoritas Terpilih Kembali.
Kader Jaelani , lahir 24 Oktober 1976, ia menjabat sebagai Bupati Dompu periode 2021–2024. Ia menjabat sejak 26 Februari 2021.
Seperti dikutip dari Kompas, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman lembaga survei tersebut, calon pemimpin dengan status incumbent atau petahana kemungkinan besar kembali terpilih jika hasil survei tingkat kepuasannya di atas 70 persen.
Baca juga : Demi Lancarkan Bisnisnya, PT Elang Indo Perkasa Ingin Suap Media dan LSM, Ketua DPD MIO KSB : Kami Tolak
“Pengalaman kita menunjukan bahwa sejak tahun 2005 sampai 2017, incumbent yang tingkat kepuasannya di atas 70 persen mayoritas terpilih kembali sebagai gubernur,” kata Adjie, di kantor LSI Denny JA beberapa waktu lalu.
Adjie berbicara hal itu terkait tingkat kepuasan terhadap petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Berdasarkan survei LSI Denny JA pada 27 Februari-3 Maret 2017, tingkat kepuasan warga terhadap Ahok 73,5 persen.
Ia lantas mencontohkan Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang terpilih lagi karena tingkat kepuasan di atas 80 persen, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang terpilih lagi setelah tingkat kepuasan di atas 70 persen, atau Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari yang terpilih lagi karena mendapat tingkat kepuasan dari warga di atas 70 persen.
Adjie kemudian membuat contoh pada kasus Pilkada DKI 2012. Ketika itu, calon gubernur petahana, Fauzi Bowo, gagal memenangi pemilihan.
Berdasarkan hasil survei, menurut dia, tingkat kepuasan terhadap Fauzi Bowo di bawah 70 persen.
“Fauzi Bowo pada pemilihan 2012 mengapa tidak terpilih kembali karena kepuasannya hanya di angka 54 persen, di bawah 70 persen,” ujar Adjie. (RB)