Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi di NTB? Tiga Poin Gubernur Dalam Membangun Daerah

 

 

 

Mataram, SIARPOST | Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. menghadiri sekaligis menjadi pembicara pada acara Talkshow Nasional Tribun Network, dengan tema “Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi Di NTB 2023” di Hotel Lombok Raya, pada Kamis 16 February 2023.

Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Pertama Tribun Lombok, Gubernur memaparkan tiga langkah besar pemerintah daerah NTB dalam membangun Nusa Tenggara Barat.

Bang Zul menjelaskan, langkah pertama adalah merubah mindset masyarakat bahwa anak Indonesia timur tidak kalah dengan anak Indonesia di bagian manapun. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemprov NTB mengirim ribuan anak daerah NTB belajar ke Luar Negeri. Dan di luar negeri pun mereka membuktikan, bahwa anak Indonesia timur mampu memimpin berbagai organisasi internasional.

Baca juga : FGD NTB Dalam Angka 2023, Dr Najam Harap Seluruh OPD Melengkapi Data Sektoral

“Sehingga bukan tidak mungkin, 15 sampai 20 tahun yg akan datang banyak pemimpin dari Nusa Tenggara Barat,” jelas Bang Zul.

Selain itu, industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya. Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan baku menjadi komoditi yang nilai jualnya lebih tinggi. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya regulasi Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal.

“Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal,” tegas Bang Zul.

Baca juga : Ombudsman RI Kembali Berikan Penghargaan Kepatuhan Tingkat Tinggi Pelayanan Publik Kepada Pemprov NTB 

Dan yang terakhir, dijelaskan Gubernur, adanya berbagai event Internasional di NTB mampu mendongkrak percepatan pembangunan di NTB. Dukungan dari pemerintah pusat terus berdatangan sehingga berbagai pembangunan di NTB menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.

Tak hanya Gubernur, acara Hari Ulang Tahun Tribun Lombok yang perta. A tersebut juga dihadiri kurang lebih 100 orang terdiri dari UKM, tokoh masyarakat, FORKOPIMDA, Pemerintah Provinsi NTB, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se NTB. (novita, opik, kominfotikntb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu