Medali Pertama Tim Cabor Biliar Sumbawa, Kalahkan Tim Kota Mataram dan Tim Bima

 

Mataram, SIARPOST | Tim Cabang Olahraga (Cabor) Biliar Kabupaten Sumbawa yang terjun di nomor pertandingan dobel bola 8 berhasil mengalahkan tim Biliar dari Kota Mataram dengan skor telak 5-1 dalam pertandingan Pekan Olahraga Provinsi yang digelar di Kura-kura Kota Mataram, Minggu (19/2).

Dengan hasil tersebut, Tim Biliar Sumbawa nomor pertandingan dobel bola 8 berhasil melaju ke Semifinal dan akan menantang Kita Bima.

Pertandingan kelas dobel bola 8 tersebut berjalan cukup seru, tim Sumbawa yang diisi oleh MZ Arifin dan WinQ berhasil mematahkan anggapan penonton yang menyepelekan kedua atlet tersebut karena baru pertama kali berpasangan di Porprov NTB.

Baca juga : Masuk Semifinal, Tim Cabor Biliar Dompu Kalahkan Sumbawa dengan Skor 5-4

Melawan nama besar tim dari Kota Mataram tidak membuat Arifin dan WinQ down, malah keduanya berhasil memberikan kekalahan telak kepada lawannya dengan skor 5-1.

Sebelumnya juga di babak 16 besar, Arifin dan WinQ berhasil melibas tim Biliar dari Kabupaten Bima juga dengan skor telak 5-1.

Sekertaris Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Sumbawa, Abet Kamarudin saat ditemui usai pertandingan mengatakan, bahwa target cabor biliar Sumbawa di Porprov tahun 2023 ini adalah emas.

Kenapa tidak, Sumbawa pernah menjadi juara umum pada Porprov tahun-tahun sebelumnya, jadi kesuksesan itu lah yang menjadi motivasi saat ini untuk kembali meraih juara umum.

Baca juga : Perpani Sumbawa Motivasi Alit, Letakkan Doa di Atas Segalanya

“Kami mencoba bangkit kembali untuk menjadi juara umum di Porprov tahun 2023 ini,” ujar Abet yang juga menjabat sebagai Humas KONI Sumbawa.

Saat ini, kata Abet, memang masih berjalan tapi kamu sudah mendapat medali karena sudah lolos ke semifinal. Sementara masih ada beberapa atlet juga yang berpotensi untuk menang dan mendapat emas.

Cabor Biliar Kabupaten Sumbawa menyertakan 10 atlet di Porprov tahun ini yaitu dua putri dan delapan putra. di antara 10 atlet akan mengikuti kelas dobel bola 8 dua tim, single bola 8, dobel bole bola 10, single bola 10, dobel bola 15, single bola 15, doble bola 9 dan single bola 9.

“Harusnya kita membawa 12 atlet untuk mengisi semua nomor pertandingan tapi karena kekurangan atlet, jadinya kita tidak bisa mengisi dua nomor pertandingan,” tandasnya. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu