Buntut Sikap Kades Dopang Lobar, Pengurus Apmikimmdo Protes Seruduk Camat Gunung Sari

 

Mataram, SIARPOST | Sejumlah Pengurus Asosiasi Pengusaha Mikro Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat mendatangi kantor camat setempat, Senin (20/2). Kedatangan para pengurus tersebut buntut dari sikap Kades Dopang yang diduga tidak menerima dengan baik kegiatan yang ingin dilalukan Apmikimmdo di desa tersebut.

Karena Camat dan Sekertaris Camat Gunung Sari tidak berada di tempat, sehingga kedatangan para pengurus Apmikimmdo diterima oleh staf bidang ekonomi dan pembangunan, Muhammad.

Muhammad pun sebagai staf tidak bisa menjawab sejumlah pertanyaan dan harapan para pengurus Apmikimmdo yang meminta pihak kecamatan harus memberikan peringatan kepada kades Dopang.

Ketua PAC Apmikimmdo Kecamatan Gunung Sari, Sartini (kanan)

Ketua PAC Apmikimmdo Kecamatan Gunung Sari, Sartini, mengatakan, kedatangannya bersama sejumlah pengurus ke Camat Gunung Sari untuk meminta Camat agar memberikan pemahaman kepada Kades Dopang terkait kegiatan Apmikimmdo untuk pengembangan UMKM.

Baca Juga : Kades Dopang Lobar Hambat Pengembangan UMKM, Apmikimmdo : Kades Tidak Pro Rakyat

“Jangan-jangan Kades Dopang gak paham bagaimana cara mengembangkan UMKM untuk kemajuan ekonomi masyarakat, sehingga dia melarang kami melakukan kegiatan di desa tersebut,” ujar Sartini saat dimintai keterangan di Kantor Camat Gunung Sari, Senin, kemarin.

Sartini mengatakan, kegiatan yang ingin dilakukan Apmikimmdo adalah memberikan edukasi, mengarahkan, dan pembinaan kepada sejumlah UMKM yang ada di Kecamatan Gunung Sari termasuk di Desa Dopang.

Namun, kegiatan ini terhambat karena kades yang tidak memberikan izin untuk melibatkan warga nya mengikuti kegiatan tersebut. Padahal kegiatan Apmikimmdo sangat bermanfaat bagi para UMKM untuk bisa berkembang.

“Kami menunggu respon dari pak Camat, sehingga ini tidak lagi terjadi di desa-desa lainnya, kalau orang berpendidikan pastinya tidak bersikap seperti yang ditunjukan oleh Kades Dopang,” ujarnya lagi.

Apmikimmdo adalah asosiasi yang menjadi wadah bagi para pelaku UMKM di Indonesia, melalui organisasi tersebut, para UMKM bisa dibantu baik dari pembuatan izin usaha, label halal, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, peningkatan produk dan pengemasan yang lebih modern.

Baca juga : APMIKIMMDO Lobar Promosikan Produk UMKM Lokal di HUT ke-30 Hotel Jayakarta

Jumlah UMKM di 16 desa di Gunung Sari sekitar kurang lebih 400 UMKM. Namun dari jumlah tersebut tidak semuanya berkembang dan mempunyai produk yang baik. Sehingga Apmikimmdo mengambil peran untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan UMKM.

“Semoga ini bisa segera terselesaikan agar tidak terulang lagi di desa-desa lainnya,” tandas Sartini.

Hingga berita ini naik, Camat Gunung Sari belum menjawab chat WhatsApp yang dikirim oleh media ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu