Moment Sedih Saat Sidang HM Lutfi, Kinerja Walikota Bima Sangat Baik Hingga Membangun Masjid
Suasana sidang kasus dugaan korupsi mantan Walikota Bima HM Lutfi di PN Tipikor Mataram beberapa waktu lalu. Foto : Feryal
/Ini Moment Majelis Hakim Terus Perhatikan Wajah Letih HM Lutfi
MATARAM, SIARPOST | Sidang kasus dugaan korupsi mantan Walikota Bima HM Lutfi pada pekan lalu, terdapat satu moment haru penuh kesedihan. Pasalnya, semua yang hadir pada sidang tersebut baik keluarga maupun masyarakat ikut meneteskan air mata mendengar kesaksian seorang aktivis.
Moment haru itu terjadi saat seorang aktivis perempuan Kota Bima, Rizki, memberikan kesaksiannya dalam persidangan. Rizki mengungkapkan sejumlah kinerja HM Lutfi.
“Yang saya tau HM Lutfi adalah seorang pemimpin yang low profil, dekat dengan masyarakat dan tidak membedakan jabatan dan kedudukan dengan masyarakat biasa,” ujar Rizki.
Baca juga : Terungkap di Sidang Kasus Lutfi, Tidak Ada Temuan Inspektorat Maupun KPK Selama Lutfi Menjabat
HM Lutfi, kata Rizki, adalah sosok pemimpin yang menerima saran dan masukan dari masyarakat termasuk aktivis, sebagai landasan kebijakan untuk menentukan program ke depan. Terlebih dalam bidang perempuan dan anak.
“Saya jalan dari rumah ke rumah di Kota Bima menemui warga sampai ke tingkat RT, masyarakat Bima saat ini menangis dan sedih dengan adanya musibah yang menimpa HM Lutfi. Masyarakat sangat berharap keadilan, kenapa orang sebaik H Lutfi dilaporkan dan dijadikan tersangka,” Ujar aktivis perempuan sejak 1999 itu sambil mengusap matanya yang berkaca-kaca.
Pengakuan Rizki itu, sontak membuat keluarga HM Lutfi dan masyarakat yang hadir pun ikut sedih dan menangis. Bahkan ada yang sampai berteriak agar Hakim mendengarkan dan memberikan keputusan terbaik.
Pada moment haru ini juga, Majelis Hakim Putu Gde Hariadi SH MH sesekali memperhatikan terdakwa HM Lutfi di sudut kanan kursi yang duduk dengan raut wajah letih.
Baca juga : Kasus Lutfi, Irawan Bongkar Kebiasaan Rofikho, Ini Sejumlah Tuduhan Yang Tidak Terbukti
Rizki juga mengungkapkan, Rata-rata masyarakat Bima berdoa untuk HM Lutfi, termasuk para Jamaah di beberapa Masjid yang sudah dibangun dan diperbaiki oleh pemerintah di era HM Lutfi.
“Hampir setiap Masjid yang beliau bantu selalu membacakan Surah Al-Fatihah untuk H Lutfi. Kemarin ada salah satu Masjid di Bima yang dari dulu tidak diperhatikan, namun sekarang oleh HM Lutfi sudah dimasukan dalam anggaran APBD 2024 untuk dibangun. Masyarakat pun sangat sedih dengan kasus ini,” ujar Rizki.
Kesaksian Rizki semakin menambah kesedihan yang mendalam pada keluarga HM Lutfi dan masyarakat yang hadir pada saat sidang.
Rizki menceritakan, ada salah satu Masjid di Kota Bima yang sudah 30 tahun tidak diperhatikan atau terbengkalai, saat HM Lutfi menjadi walikota, Masjid tersebut direnovasi dan saat ini telah menjadi Masjid yang megah sebagai salah satu Icon Kota Bima.
Rizki juga mengaku, bahwa HM Lutfi dan istrinya yakni Eliya Alwaini sangat terbuka dengan masyarakat. Sejumlah kasus perempuan dan anak di atensi sangat baik. Bahkan HM Lutfi dengan senang hati jika ada korban anak atau perempuan yang ingin menemuinya.
Baca juga : Buka Puasa Bersama BMWI NTB, Danrem 162/WB Siap Kolaborasi Dorong Kemajuan Wirausaha
“Saya bersumpah Lillahita’ala, bersaksi bahwa HM Lutfi adalah orang baik, kami sering datang bertemu beliau dengan korban anak atau perempuan. Beliau sangat peduli sehingga para korban ini psikologi nya lebih baik dan lebih semangat,” kata Rizki sambil bercerita.
Rizki juga mengatakan bahwa pada saat HM Lutfi ini lah perhatian untuk korban anak dan perempuan lebih maksimal. Hal itu juga dibuktikan dengan adanya rumah aman yang dibangun oleh pemerintah kota Bima untuk penanganan kasus perempuan dan anak.***