Pimpinan Jamaah Aolia Klarifikasi Pernyataannya ‘Telepon Tuhan” soal Idul Fitri
SIARPOST.COM – Imam Masjid Aolia KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau lebih akrab dipanggil Mbah Benu akhirnya memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang viral ‘menelepon’ Tuhan untuk menentukan Lebaran. Pernyataan itu diucapkan setelah memimpin Salat Idul Fitri 2024, pada Jumat (5/4/2024).
Video klarifikasi Mbah Benu ini mencoba meluruskan kata ‘menelepon Allah’ yang dirinya gunakan merupakan istilah sebagai jalan spriritual.
Baca juga : Miris! Terlihar Penumpukan Sampah Berhari-hari di Jalan Baypass Sebabkan Luapan Air
“Jadi terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelepon Gusti Allah SWT, itu sebenarnya hanya istilah. Yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya, kontak batin dengan Allah SWT,” kata Mbah Benu, pada Sabtu (6/4/2024).
“Apabila pernyataan saya menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak, terima kasih,” tambahnya.
Sebelumnya, Mbah Benu mengaku sudah menelepon Allah SWT untuk menentukan 1 Syawal.
Baca juga : Jelang Idulfitri, Pemda KLU Gelar Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
“Saya tidak pakai perhitungan. Saya telepon langsung kepada Allah Taala,” ucapnya dalam video viral tersebut.
“Ya Allah (hari ini) sudah tanggal 29 (bulan Ramadan), 1 Syawal-nya kapan?’ Allah Taala bercerita, tanggal 5 (April 2024),” Pungkasnya***