Jelang Lebaran Topat, Jalan Air Langga Mataram Dipenuhi Pedagang Ketupat

 

Mataram, SIARPOST | Sejumlah pedagang yang menjual ketupat memenuhi jalan Air Langga Kota Mataram, Selasa (16/4/2024). Sepanjang jalan Air Langga tepatnya di samping Taman Budaya tersebut terlihat ramai pedagang yang sedang melayani pembeli.

Pemandangan pedagang yang menjual ketupat menggugah rasa ingin tau warga dari luar Lombok, karena lebaran Topat yang dilaksanakan besar-besaran di NTB hanya ada di Lombok.

Baca juga : Tumpukan Sampah di Gunung Sari Berhari-hari, Dinas LH Lobar Terjunkan Petugas

Para pedagang tersebut menjual ketupat pada satu hari menjelang Lebaran Topat yang akan dilaksanakan pada Rabu (17/4/2024) esok. Lebaran Topat ini biasa digelar oleh masyarakat adat Lombok setelah berpuasa pada enam hari di awal bulan syawal.

Salah satu penjual Ketupat, Vina warga Punie Kota Mataram mengatakan, ia biasa berjualan ketupat sehari sebelum lebaran Topat.

Tidak hanya ketupat yang dijual namun ada berbagai masakan khas yang biasa disajikan pada saat lebaran seperti opor ayam dan masakan lainnya.

“Untuk harga satu buah ketupat saya dijual Rp20 ribu,” ujar Vina.

Lebaran Topat menjadi tradisi masih eksis di tengah masyarakat Lombok. Lebaran Topat 1445 Hijriah akan dilaksanakan besok, Rabu (17/4/2024).

Baca juga : Hati-hati, Ini Penyebab Doa Sulit Terkabul Walaupun Sering Tahajud, Kata Ustadz Adi Hidayat

Melansir dari laman lombokbaratkab.go, Lebaran Topat atau Lebaran Ketupat merupakan tradisi masyarakat Sasak Lombok yang dilaksanakan satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Umumnya Lebaran Topat dirayakan oleh masyarakat Lombok diawali dengan roah atau berdoa di masjid kemudian melangsungkan ziarah ke makam penyebar agama islam di Pulau Lombok dengan diakhiri makan ketupat bersama.

Tradisi unik ini umumnya ada di seluruh Indonesia, namun dengan sebutan yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Dalam Bahasa Sasak kata “topat” diartikan sebagai ketupat. Masyarakat Lombok menyebutnya sebagai Lebaran Topat yang menjadi tradisi makan ketupat.

Tradisi ini mengalir secara turun temurun dan masih dirayakan hingga hari ini. Biasanya Lebaran Topat dilaksanakan satu minggu setelah Idul Fitri. Lebaran Topat juga bisa dilaksanakan setelah menunaikan puasa sunnah syawal selama 6 hari berturut-turut. Hal ini dikenal dengan sebutan lebaran kedua.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu