Wakil Bupati KLU Sebut Angka Stunting Belum Capai Target Nasional

Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter (kiri) saat membuka rapat koordinasi rembuk penurunan angka stunting, Senin (20/5/2024). Foto : Nisa

Lombok Utara, SIARPOST | Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST.,M.Eng menyebutkan bahwa angka stunting di Kabupaten Lombok Utara masih belum bisa mencapai angka target nasional yakni 14 persen.

Hal itu disampaikan oleh Danny saat membuka rapat koordinasi rembuk penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati. Senin,(20/05/2024).

BACA JUGA : Diduga Kesetrum Listrik, Karyawan Salah Satu Hotel di Gili Trawangan Meregang Nyawa

Dalam sambutannya, Wabup Lombok Utara sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), menyampaikan hingga per Februari 2024 angka stunting di KLU sudah di angka 15 persen.

Ia juga mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kader Posyandu, PKK, Bidan dan tim percepatan penurunan angka stunting di KLU, walaupun belum mencapai target nasional tetapi angka stunting tren menurun.

Ini merupakan hal yang luar biasa kalo berbicara tingkatan stunting Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Utara paling signifikan penurunan stunting dibandingkan dengan Kabupaten kota lainnya.

“Berbicara target Nasional, Lombok Utara masih memiliki sedikit get dari 15,98% ke target Nasional 14% di tahun 2024, jadi sisa 2% atau 3% yang harus kita inginkan agar bisa masuk ke target tersebut. Semoga dalam rentang February sampai dengan akhir tahun, kita bisa memenuhi target Nasional yang dibebankan oleh Pusat ke pemerintah Kabupaten Lombok Utara “, ucap Wabup Lombok Utara.

BACA JUGA : Kecelakaan Pesawat Latih di Tangerang Tewaskan 3 Orang, DPR RI : Stop Sementara Jalur Penerbangan

Lebih lanjut, Wabup Lombok Utara menyampaikan bahwa ini merupakan kerja keras, maupun komitmen untuk memastikan generasi Kabupaten Lombok Utara bisa menjadi generasi yang berdaya saing, dan semoga di tahun 2045 Indonesia emas kita bisa menghasilkan generasi yang tangguh, berdaya saing dan lebih mandiri yang bisa kita banggakan bersama.

Sementara itu, Kadis Dp2kbpmd KLU Mala Siswandi, S.Kom memberikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada tim percepatan penurunan angka stunting, bagaimana upaya kita bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara.

” Di tahun 2019 angka stunting di Kabupaten Lombok Utara berada pada angka 33,03%,  tahun 2023 turun menjadi 17,7% dan Februari 2024 turun menjadi 15,98%. Dengan kebersamaan dan sinergitas, kita tetap optimis bahwa target Nasional 14% diakhir tahun 2024 akan sama-sama kita capai “, ucap Kadis Dp2kbpmd.

Rembuk stunting merupakan salah satu dari Enam program tematik dalam penurunan angka stunting yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam memastikan rencana kegiatan, intervensi, pencegahan, dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antar OPD dalam penanggung jawab, pelayanan dengan sektor atau non lembaga pemerintah dan seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Utara.

Output yang diharapkan dalam kegiatan ini terdapat review perkembangan dan kesamaan komitmen nyata dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Utara, yang di sinergikan dengan optimalisasi persiapan intervensi serta penurunan stunting.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemda Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP2KBPMD) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (Nisa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu