Fashion Street Dayan Gunung, Berikan Dampak Baik Bagi Promosi Produk Tenun Lokal UMKM di Lombok Utara
Kepala Dinas Pariwisata, Denda Dewi Tresni Budiastuti saat ditemui media, di Lombok Utara pada Sabtu (14/7/2024) yang lalu. Foto : Nissa
LOMBOK UTARA, SIARPOST | Fashion street Dayan Gunung Lombok Utara kembali digelar, kegiatan tersebut merupakan rangkaian untuk meramaikan acara HUT ke-16 Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada 21 Juli 2024 dan HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata, Denda Dewi Tresni Budiastuti yang ditemui media, Sabtu (14/7/2024), mengatakan, Dampak dari diadakanya fashion street dayan gunung ini sangat luar biasa bagi UMKM di KLU.
BACA JUGA : Pengurus Baru Akan Dilantik, Ini Harapan Besar Pj Gubernur Kepada BPPD NTB
“Bahkan kalau saya flashback kembali, ketika kemudian permintaan ini tinggi efek positifnya pasti berimbasnya kepada masyarakat kita, UMKM kita yang ada di bawah,” ujar Denda Dewi.
Fashion street Dayan Gunung adalah kegiatan mempromosikan hasil-hasil industri kreatif yang dalam hal ini tenun ecoprint, batik, kemudian hasil karya lainnya yang ingin diperkenalkan kepada dunia pariwisata.
“Alhamdulillah ketika kami turun dengan ibu Ketua Dekranasda, Galuh wartiah misalnya kebayang di sana mereka kewalahan memenuhi pesanan, karena tingginya permintaan,” Ucapnya.
Bahkan anak-anak sekolah di sana, kata Denda Dewi, pulang sekolah mereka langsung menenun dan luar biasanya lagi adalah dari hasil menenun itu bahkan bisa membeli kebutuhan, seperti handphone bahkan kredit motornya sendiri untuk mereka berangkat sekolah.
BACA JUGA : Pengurus Baru, BPPD NTB Akan Bangun Image dan Dampak Pariwisata Hingga Pulau Sumbawa
“Sehingga efek positifnya sangat luar biasa untuk UMKM kita,” Kata Denda.
Kemudian kalau berbicara dari sisi pariwisata, kata Denda, kenapa ini ditaruhnya di pariwisata karena fashion Street Dayan Gunung ini merupakan salah satu bagian dari ekonomi kreatif.
“Kebetulan juga saya selaku ketua harian dekranasda Kabupaten Lombok Utara sehingga tentu tujuannya sudah jelas, mempromosikan hasil-hasil industri kreatif yang dalam hal ini tenun ecoprint batik kemudian hasil karya lainnya yang kita ingin perkenalkan kepada dunia pariwisata,” harapnya.
Di Lombok Utara punya hasil-hasil kerajinan lokal yang sangat luar biasa, tentunya dengan harapan fashion Street ini menjadi wadah promosi produk ke masyarakat luas dan wisatawan.
Selain itu, tujuan dari Fashion Street ini juga untuk mengembangkan UMKM ke depannya, agar bisa melihat peluang dan potensi serta mempunyai prospek dari produk kerajinan tersebut. Serta siap berdaya saing dengan kabupaten/kota yang lainnya.
Fashion Street Dayan Gunung sudah dilaksanakan selama 3 kali, pada tahun pertama dirangkaikan dengan hari ibu, tahun ke dua juga dirangkaikan dengan hari ibu dan tahun ketiga ini dengan HUT KLU dan HUT RI.
( Nissa)