Hyundai Uji Coba Taksi Terbang Untuk Dukung Operasional di IKN

 

SIARPOST | Uji terbang taksi terbang buatan Hyundai Motors Company dan Korea Aerospace Research Institute untuk mobilitas cerdas ibukota Nusantara di Bandara Apt Pranoto Samarinda pada Senin (29/7/2024) berjalan mulus dan lancar.

Taksi terbang dengan nomor lambung hl016x mulai lepas landas pukul 11.33 wita dan menjelajahi wilayah bandara APT Paranoto membentuk pet angka 8.

Dikutip dari KompasTV, Uji coba berlangsung selama 4 menit di ketinggian 4 menit di ketinggian 50 hingga 80 meter dengan kecepatan 50 km/h.

BACA JUGA : Infrastruktur Dikebut untuk Persiapan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, PKS Ingatkan Potensi Masalah

Dalam pengamatan kompas. Com taxi terbang ini menjelajahi udara dengan tingkat stabilitas tinggi dalam koridor 8p tanpa disrupsi hingga sukses mendarat dengan mulus atau safety soft landing.

Deputi bidang transformasi hijau dan digital athorita Ibukota Nusantara Muhammad Ali Brawi mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada pihak yang membantu terlaksananya uji terbang taksi terbang ini termasuk Kementerian Perhubungan Otorita Bandara Apt Pranoto, Kepala Bandara Apt Pranoto, TNI AU, Airnef dan pemda Kalimantan Timur.

Ali melanjutkan, kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya OIKN untuk mengimplementasikan pengembangan dan pemanfaatan transportasi udara ter mutakhir.

“Hari ini yang akan dilakukan untuk advance air Mobility merupakan pesawat buatan hyundai dan Korea Aerospace Research Institute ini akan segera kita lakukan, dimana nanti dalam prosesnya kita akan melihat bagaimana keandalan teknologi ini, kemudian nanti selanjutnya akan masuk kepada kajian-kajian yang lebih dalam baik secara kajian teknis, kajian bisnis maupun keselamatan dan seterusnya. Sehingga ini insyaallah ini dapat dilakukan di komersialisasi setelah tahun 2030,” Ujar Ali.

BACA JUGA : 7 Kabupaten dan Kota Baru di NTB Dikabarkan Siap Mekar, Ini Daftarnya

Jadi masih banyak PR, tambahnya, untuk kita ikut serta dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi ini.

Ia berharap Indonesia akan menjadi salah satu penghasil produksi teknologi transformasi termaju saat ini yaitu sky taxi.

Teknologi moda transportasi udara atau Urban air Mobility advance Air Mobility terbaru ini merupakan bagian dari pengembangan sistem transportasi cerdas di KN.

Taksi terbang pabrikan Hyundai Motors Company dan kali ini tiba di Bandara APT Pranoto pada Kamis 9 Mei 2024. Taksi terbang ini sejatinya dapat mengudara dengan kecepatan 200 km/j saya angkut muat hingga 100 kg dan terbang pada ketinggian 50 hingga 80 meter.

Taksi terbang dirancang untuk mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif.

Ali juga menegaskan uji coba ini hanya bersifat POC tanpa awak dan barang serta bukan merupakan kegiatan operasional komersial.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu