Dinas Pariwisata Lombok Utara Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata
Lombok Utara, SIARPOST – Dinas Pariwisata Lombok Utara menggelar pelatihan pengelolaan Desa Wisata yang berlangsung selama tiga hari 22-24 Agustus 2024 di Hotel Diva Klui Kecamatan Pemenang.
Peserta pelatihan sebanyak 40 peserta yang berasal dari para penggiat wisata yaitu dari unsur Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengelola desa wisata, BUMDES dan kepala desa.
Dalam kegiatan tersebut Ir. Hermanto selalu Asisten II Sekretariat Daerah dan Kadis DP2KBMPD KLU Dr. I Putu Gede, M.Par menjadi pemateri beserta sejumlah dosen dari Politeknik Pariwisata (Poltekpar) diantaranya I Wayan Bratayasa, M.Par,
Ainul Yakin, M. PD, CHE. Dir. LSP dan
Firman Koma Febdilan, S. PD, M. Par.CHE serta dosen dari Sekolah Tinggi Pariwisata, Fahman Toriki, SST. Par, MISTM.
BACA JUGA :Petani Lombok Utara Mulai Kembangkan Tanaman Kacang Sanca Inchi
Kadis pariwisata KLU, Denda Dewi Tresna Astuti dalam sambutannya, mengatakan setelah dua tahun dilanda pandemi covid 19, berbagai upaya terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk kembali meningkatkan kunjungan wisatawan, salah satunya yang dilakukan oleh Dispar Lombok Utara adalah dengan menggelar pelatihan pengelolaan desa wisata.
“Pemerintah menyadari bahwa partisipasi masyarakat untuk membangun pariwisata sangat penting dengan tujuan mensejahterakan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Kedepanya setelah digelar pelatihan ini, ia berharap dapat membangkitkan keunikan atau ciri khas Pariwisata yang bersumber dari desa wisata.
BACA JUGA : Warga Kabupaten Bima Tulis Surat Terbuka, Minta Bupati Selesaikan Persoalan di Masyarakat
“Saat ini ada 17 desa wisata yang sudah di SK kan di KLU,” kata Denda.
Sementara itu Kabid Pengembangan Sumber daya Pariwisata, Arie Ardiansyah, S.Sos saat ditemui media mengatakan, anggaran untuk kegiatan ini menghabiskan sekitar Rp120 juta, sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, dana pelayanan kepariwisataan Kementerian Pariwisata.
Tujuan atau output kegiatan ini, tambah Arie, agar para peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan, Sapta pesona, pengembangan kelembagaan pengelola desa wisata dan pengelolaan produk pariwisata di desa wisata,” Ari. (Nissa)