Sosok Bang Zul Dibalik Sukses MotoGP, Yakinkan Dunia Hingga Berdampak Pada Ekonomi
Marq Marquez foto bareng para fans nya saat parade rider di udayana, Rabu (25/9/2024). Dok. Istimewa
MATARAM, SIARPOST | MotoGP 2024 akan kembali digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok pada 27-29 September 2024. Sejumlah persiapan hingga kehadiran pembalap menjadi sorotan mata publik Indonesia bahkan dunia.
Lautan manusia pada parade Rider MotoGP yang digelar pada Rabu (25/9/2024) kemarin di teras udayana Kota Mataram, membuktikan bahwa Indonesia siap menggelar balapan nomor wahid internasional tersebut.
Sukses MotoGP bukanlah kebetulan, merebut perhatian Presiden RI Joko Widodo dan penyelenggaraan bukanlah hal mudah. Banyak daerah lain yang bersaing namun Bang Zul sebagai pemimpin saat itu berhasil meyakinkan dunia, bahwa NTB layak menjadi tuan rumah.
Kepiawaian dan ketepatan langkah Bang Zul dalam mempersiapkan NTB menjadi provinsi ini semakin mendunia. MotoGP bukan hanya sekedar balapan tetapi Bang Zul membuktikan bahwa ini simbol kebangkitan ekonomi dan prestasi NTB di Kancah internasional.
BACA JUGA : Dugaan Korupsi Cawagub NTB Dinda Pembangunan GOR Bima dan Anggaran Covid Rp50 Miliar, Kasusnya Hilang…
Tak hanya menyukseskan penyelenggaraan, namun dampak dari hadirnya balapan aspal internasional ini membuat NTB berkontribusi besar pada pariwisata dan ekonomi Indonesia.
Pada tahun 2022 saja, NTB meraup output ekonomi senilai Rp606 miliar, menciptakan 6.290 lapangan kerja, melibatkan 803 UMKM, serta mencapai tingkat okupansi hotel hingga 95 persen.
Semua keberhasilan ini tidak lepas dari diplomasi cerdas Bang Zul, ia adalah sosok pemimpin visioner yang memiliki segudang pengalaman sehingga menjadi inspirasi banyak anak muda.
MotoGP Mandalika yang pertama kali digelar pada Maret 2022, menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, khususnya NTB. Di bawah kepemimpinan Bang Zul, ajang balap motor kelas dunia ini sukses mencuri perhatian jutaan penggemar dari seluruh dunia.
MotoGP pada era Bang Zul begitu istimewa, berikut beberapa keunggulan yang tak terlupakan dari periode tersebut:
1. Warga Lokal Nonton Gratis!
Bukit Seger menjadi spot favorit bagi warga lokal untuk menyaksikan aksi MotoGP secara gratis. Sensasi nonton dari bukit dengan pemandangan langsung ke sirkuit memberikan pengalaman berbeda yang tak ternilai.
2. UMKM Lokal Berjaya
MotoGP di era Bang Zul memberikan ruang besar bagi UMKM lokal. Produk-produk lokal NTB diperkenalkan kepada dunia, membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
3. NTB di Mata Dunia
Bukan hanya Indonesia, dunia ikut menyaksikan bagaimana NTB menjadi tuan rumah yang luar biasa. Nama NTB mencuat di peta internasional, menjadi perbincangan hangat.
4. Membangkitkan Semangat Otomotif di Indonesia
MotoGP Mandalika tak hanya menjadi ajang balap, tetapi juga membangkitkan gairah otomotif di Tanah Air. Banyak penggemar balap yang semakin antusias mengikuti perkembangan olahraga ini.
BACA JUGA : TGB Tidak Deklarasikan Rohmi-Firin di Hultah NWDI ke-89, Ada Apa!?
5. Ekonomi NTB Meroket
MotoGP Mandalika berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor pariwisata, perhotelan, hingga perdagangan meningkat pesat. NTB menjadi destinasi wisata baru yang semakin diminati.
6. Dua Jempol dari Jokowi
Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP ini mendapat apresiasi langsung dari Presiden Jokowi. Dua jempol untuk Bang Zul menjadi simbol kebanggaan atas pencapaian besar ini.
7. Akomodasi Warga yang Terkendali
Salah satu masalah terbesar dalam event skala besar adalah akomodasi. Namun, era Bang Zul berhasil menjaga akomodasi warga tetap terkendali dan terjangkau, tanpa ada keluhan yang berarti.
8. Pembukaan Rute Penerbangan Internasional
Berkat MotoGP, banyak maskapai membuka rute penerbangan langsung ke Lombok. Akses wisatawan internasional semakin mudah, dan kunjungan wisatawan asing melonjak.
MotoGP di era Bang Zul adalah puncak kejayaan bagi NTB. Memori akan MotoGP di Mandalika akan selalu diingat sebagai salah satu momen paling gemilang bagi NTB di panggung dunia. (Feryal).