TGB Blak-blakan Ungkap Dukungannya Kepada Bang Zul di Pilgub NTB
MATARAM, SIARPOST | Pimpinan Umum PB NWDI, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi akhirnya menjawab pertanyaan publik terkait arah dukungan nya kepada Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah. TGB tak ragu mengatakan bahwa dukungan itu diberikannya kepada Bang Zul sapaan Akrab Zulkieflimansyah.
Dalam sebuah video unggahan di media sosial, TGB disodorkan pertanyaan dukung siapa sih pada Pilgub NTB 2024 mendatang?. TGB pun menjawab dengan tenang “masa sih enggak paham”.
Jawaban singkat dari TGB itu, jelas menjawab pertanyaan publik selama ini terkait arah dukungan nya untuk Bang Zul. Secara tidak langsung ia memberikan jawaban dari sejumlah moment kebersamaan nya dengan Bang Zul.
BACA JUGA : Awalnya Diragukan, Bang Zul Buktikan MotoGP Mendunia, Beri Dampak Ekonomi dan Tenaga Kerja
Video jawaban TGB itu diambil saat ia dan Bang Zul nonton bersama balapan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, pada Minggu (29/9/2024).
Dalam video itu juga TGB tidak takut menunjukan dua jari, bukti dukungannya ke Bang Zul untuk melanjutkan periode ke dua sebagai Gubernur NTB dan memilih nomor urut dua dalam pilkada mendatang.
Gelar Unjuk Rasa di Jakarta, Mahasiswa NTB Tuntut KPK Tangani Dugaan Korupsi Cawagub NTB Dinda
Sebelumnya, beberapa moment yang diperlihatkan TGB dan Bang Zul juga membuat publik heboh. Dari olahraga naik sepeda bareng keliling kota Mataram, hingga postingan story Instagram TGB, menunjukan bahwa dukungan kepada Bang Zul itu sudah tidak diragukan lagi.
Pada periode pertamanya menjabat sebagai Gubernur NTB, banyak hal yang telah dilakukan oleh Bang Zul, di tengah-tengah bencana Gempa dan Covid-19, Bang Zul mampu membuktikan NTB sebagai daerah yang cepat menangani gempa dan paling cepat pulih dari bencana covid-19 tersebut.
Pada periode kedua ini, Bang Zul semakin konsisten dalam melanjutkan pembangunan pada masa 5 tahun periode pertama nya. Ada beberapa alasan masyarakat harus kembali memilih Bang Zul sebagai pemimpin NTB.
Pada masa kepemimpinan Bang Zul telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola pemerintahan Dangan baik.
Keterampilan manajerial dan pengalaman yang dimilikinya dapat menjadi aset penting untuk memimpin lagi NTB 5 tahun ke depan,
BACA JUGA : Gempa Lombok 2018 Tewaskan 555 Jiwa, Lalu Iqbal Diam, Muncul Saat Pilkada Minta Suara
Bang Zul berhasil mengimplementasikan berbagai program yang menghasilkan perubahan positif seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi.
Kerja cepat dan responsif saja tidak ternyata tidak cukup untuk menjawab persoalan dan tantangan karena dibutuhkan sebuah desain, dengan kata lain.
Pikiran yang VISIONER dan INOVATIF mutlak dibutuhkan dalam merancang untuk membangun masa depan daerah yang kaya sumber daya ini.
Bang Zul membawa masyarakat NTB berselancar ditengah arus samudera harapan. NTB sekarang bukan sebagai daerah dengan mimpi pendek, akan tetapi memiliki masa depan yang GEMILANG dan patut diharapkan.
Salah satu upaya untuk menyamakan frekuensi dengan warga. Bang Zul kerap turun menatap dan berjabat tangan, bahkan dengan orang-orang yang tinggal di pelosok-pelosok desa sekalipun.
Bang Zul sigap turun lapangan menggali akar permasalahan dan merespon aspirasi masyarakat. itulah personifikasi dari sosok pemimpin dan pemerintahan yang punya spirit kerja keras, kerja cerdas, jujur, dan melayani.
Bang Zul adalah pemimpin yang open minded dan luwes. Karakter yang luwes itu juga membawanya kedalam jejaring yang luas baik ditingkat nasional maupun tingkat internasional.
BACA JUGA : Isu NWDI Dianaktirikan Bang Zul, Dijawab Dengan Kemesraan Bersama TGB
Dapat kita lihat bagaimana Bang Zul menjalin komunikasi dengan pemimpin-pemimpin dunia dan memikat mereka untuk menjadi bagian dari terwujudnya NTB GEMILANG.
Bang Zul seperti tak mampu dipisahkan dengan masyarakat. Bang Zul misalnya, kerap mengunjungi rumah warga bahkan rela menginap dengan masyarakat. Bang Zul pemimpin yang bersahaja dan rendah hati, hal itulah tampak saat dia berada ditengah-tengah masyarakat.
Menempatkan dirinya sejajar dengan masyarakat, momentum untuk mendengarkan aspirasi dan kehendak masyarakat. Ia memberi contoh bagaimana menjadi pemimpin sekaligus pelayan rakyat. (FR)