Bawaslu Bima Dalami Keterlibatan Camat Monta Mendukung Cawagub Dinda, Buat Baliho Pakai Duit Negara
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin. Dok rri
MATARAM, SIARPOST | Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima, Junaidin SPd MH, mengatakan, akan menelusuri informasi dugaan keterlibatan Camat Monta, Imam Firdaus dalam politik praktis pada Pilkada 2024.
Junaidin mengatakan, akan meminta keterangan dari pihak yang kira-kira mengetahui informasi dan peristiwa percakapan Camat Monta dalam grup whatsapp yang tersebar di media sosial Facebook.
“Kami akan mencari informasi dan meminta keterangan kepada pemilik akun Facebook atas nama @Agusjibryl yang pertama kali memposting informasi terkait dugaan keterlibatan Camat tersebut,” ujar Junaidin.
BACA JUGA : Camat Monta Bima Diduga Gunakan Dana Negara Untuk Buat Baliho Iqbal-Dinda
Setelah mendalami dan mencari informasi dari akun tersebut, barulah Bawaslu Bima akan menentukan pihak mana lagi yang selanjutnya akan dimintai keterngan dan diklarifikasi.
“Peristiwa ini tengah dalam penelusuran kami,” ujar Junaidin.
Sebelumnya diberitakan, Camat Monta, Imam Firdaus diduga ikut mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dalam Pilgub NTB 2024.
Video Seorang Pria Yang Diduga ODGJ di Kekalik Mataram Bikin Ulah Bawa Pisau, Bisa Bahaya…
Imam Firdaus diduga membuat Baliho Paslon Iqbal-Dinda lengkap dengan rangka kayu untuk pemasangan baliho tersebut. Bahkan pembuatan baliho tersebut diduga menggunakan anggaran yang diminta dari bendahara Kecamatan.
Dukungan Camat Monta itu, diketahui dari screenshot percakapannya di grup whatsapp Info Kecamatan Monta kemarin, Jumat (11/10/2024).
BACA JUGA : Kampanye Cawabup Hj. Hanipah Musyafirin Diwarnai Dugaan Politik Uang
Dalam percakapan di grup whatsapp tersebut, Imam Firdaus mengirimkan beberapa foto yang menunjukan bahwa baliho lengkap dengan rangka pemasangan nya sudah jadi dan tinggal dipasang.
Camat Monta Imam Firdaus menulis dalam percakapan whatsapp grup tersebut, bahwa ia menyampaikan info penggunaan uang Rp1,5 juta untuk pembuatan baliho yang diambil dari bendahara nya.
Atas dugaan keterlibatan dan screenshot chat Camat Monta Imam Firdaus tersebut, media ini berusaha menghubungi nomor Imam Firdaus, namun tidak dijawab. Begitu juga chat whatsapp yang sudah centang dua namun belum dibaca dan dijawab. (Feryal)