PK STN Lombok Timur Bagikan Bibit Kepada Masyarakat

Proses pengangkutan bibit yang akan dibagikan kepada masyarakat Lombok Timur, Jumat (11/10/2024). Dok STN NTB

MATARAM, SIARPOST | Upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sembari menanti datangnya musim penghujan, Pengurus Kabupaten Serikat Tani Nelayan (PK STN) Lombok Timur membagikan sejumlah bibit produk kepada masyarakat yang tersebar di beberapa titik di Lombok Timur.

Titik pertama berada di Desa Belangting Kecamatan Sambelia yang langsung diterima secara simbolis oleh Junaidi selaku ketua masyarakat belanting pada Jum’at (11/10/24).

Titik kedua didistribusikan dia desa senang galih dan diterima oleh Amaq Eman juga selalu ketua dan sekaligus sebagai pengurus STN Desa Senang Galih Kecamatan Sambelia.

BACA JUGA : Tinggalkan Warisan Persahabatan, Zulkieflimansyah: Pacuan Kuda Bisa Jadi Destinasi Wisata Favorit di NTB

Selanjutnya titik terakhir atau yang ketiga berada di Desa Dasan Lian Kecamatan Aikmel dan diterima oleh pak guru

Adapun bibit yang di bagikan kepada masyarakat tersebut berjumlah 1500 pohon yang terdiri dari 400 bibit pohon serikaya butir, 200 bibit pohon mangga, 600 bibit pohon jambu mente, dan 300 bibit pohon nangka pertanian

Dari sejumlah bibit pohon yang di bagikan kepada masyarakat tersebut, koordinator lapangan penyerahan bibit pohon produktif PK STN Lotim, Leo San (Koordinator STN Pulau Lombok) menyebutkan bahwa bibit tersebut sangat di butuhkan dimasa mendatang, baik untuk kebutuhan sebagai pangan maupun sebagai makanan untuk ternak

“Selain buahnya sangat di butuhkan untuk begawe, daun dari pohon nengka ini kelak sangat bermanfaat untuk pakan kambing,” Ujar Leo San pada awak media.

BACA JUGA : Hindari Risiko, PLN Imbau Masyarakat Untuk Tidak Memperbaiki Listrik Mandiri dan Manfaatkan Aplikasi PLN Mobile

“Serikaya butir, mangga dan jambu mente juga tidak kalah, itu sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar” imbuh Leo San

Tak sampai disana, Leo San juga menyebut bahwa bibit pohon yang di bagikan kepada masyarakat tersebut sangat cocok di tanam di tiga titik yang ada, karena minim perawatan

Terakhir kepada masyarakat, Leo San berpesan agar tetap menjaga lingkungan dan tetap menyelaraskan kehidupan bermasyarakat dengan alam. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu