Anggap Pemerintah Saat Ini Belum Maksimal, Paslon Muchsin-Junaidi Janji Akan Hadirkan KPK di Lombok Utara
Pasangan Muchsin-Junaidi usai debat terbuka di Lombok Utara. Dok Nissa
LOMBOK UTARA, SIARPOST | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengatakan, bahwa tata kelola pemerintah yang lalu dan saat ini belum maksimal dalam menjalankan roda pemerintahannya. Ia menganggap pemimpin saat ini masih banyak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan masyarakat.
Demikian juga dengan penyerapan dan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal yang hingga saat ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Sesuai fakta nya, kemiskinan di Lombok Utara masih menjadi PR yang belum bisa dientaskan.
BACA JUGA : SatPol PP Amankan Jalannya Debat ke Dua Cabup-Cawabup Lombok Utara
Oleh karena itu, Paslon Muchsin-Junaidi berjanji akan menghadirkan KPK (kartu pencari kerja) di KLU.
“Selama ini para pencari kerja lokal tidak diprioritaskan, padahal kita sebagai tuan rumah harus bisa memanfaatkan potensi lokal di berbagai sektor,” ujarnya Cabup Muchsin dalam debat terbuka ke dua Cabup-Cawabup Lombok Utara yang dilaksanakan pada Rabu (13/11/2024) di Tanjung.
Begitu juga di sektor ketahanan pangan, masih banyak titik-titik kekeringan yang belum bisa ditangani dan diselesaikan dengan baik oleh pemerintah.
“Kekeringan saat ini semakin bertambah, solusi mereke hanya temporal, bahkan mungkin mereka senang melihat masyarakat antre membawa dirigen. Tidak ada solusi jangka panjang oleh pemerintah selama ini,” ujarnya.
BACA JUGA : Debat Kedua Cabup-Cawabup KLU, Ketua KPU : Pilih Calon Pemimpin Yang Paling Layak
Muchsin berjanji, ia dan pasangan calon Wakil Bupati Junaidi, akan memperjuangkan pembangunan Lombok Utara berkeadilan dan merata. Pembangunan berkelanjutan untuk Lombok Utara sejahtera.
Masih banyak tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah Lombok Utara saat ini dalam mensejahterakan masyarakat. Kemiskinan yang masih tinggi, penyadapan tenaga kerja yang masih minim dan infrastruktur jalan maupun kesehatan yang masih kurang. (Nissa)
