Debat Cakada Dompu Panas, Paslon Bambang-Syirajuddin Terlihat Kuasai Panggung, Incumbent Tersulut Emosi

 

/Ini perang Visi misi antara dua kandidat

MATARAM, SIAR POST | Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dompu yang digelar pada Senin (11/11/2024) terlihat panas. Dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu adu visi misi ide dan gagasan untuk memimpin Dompu 5 tahun ke depan.

Dua paslon yang ikut dalam debat tersebut adalah Bambang Firdaus – Syirajuddin nomor urut 1 dan paslon H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan nomor urut 2.

Dalam debat itu, paslon Bambang-Syirajuddi lebih santai dan menguasai materi debat. Namun, incumbent yakni paslon 2 malah terlihat agak sedikit emosi dengan jawaban-jawaban yang dilayangkan oleh paslon 1.
Suasana debat pun sedikit panas.

BACA JUGA : Anggap Pemerintah Saat Ini Belum Maksimal, Paslon Muchsin-Junaidi Janji Akan Hadirkan KPK di Lombok Utara

Emosi Cabup Kader Jaelani terlihat saat sesi tanya jawab, paslon nomor urut 1 menanggapi jawaban dari paslon nomor urut 2 tentang kekeringan dan kontribusi Bendungan di Dompu dan program Jarapasaka yang diusung incumbent pada periode pertama nya.

Tanggapan dari nomor urut 1 yang terkesan dan terlihat seperti ingin memanas-manasi itu, akhirnya ditanggapi dengan nada sedikit tinggi oleh Kader Jaelani.

“Jangan memancing yah, kenapa anda tertawa,” Kata Kader Jaelani.

Ingin Masyarakatnya Sejahtera, Kades Soro Timur Ingin Gagas Lokasi Destinasi Wisata Kuliner

Suasana pun terasa tidak kondusif dan beberapa kali moderator meminta hadirin yang hadir agar tetap tenang dan agar acara dapat dilanjutkan.

Dalam debat tersebut, Cabup Bambang Firdaus menyampaikan visi yakni “terwujudnya Kabupaten Dompu yang maju sejahtera dan religius, merata berkeadilan dan berbudaya”.

Visi itu ditopang dengan misi dan sejumlah program yang digagasnya untuk Dompu 5 tahun ke depan.

BACA JUGA : Tokoh Perempuan dan Pengusaha Dompu Komitmen Menangkan Zul-Uhel, Warga Yakin Program Bang Zul Sejahterakan Warga Hu’u

” Kami punya misi dan sejumlah program prioritas lainnya, yakni untuk meningkatkan produktivitas petani, menyediakan asuransi bagi petani, nelayan, peternak dan juga bagi pedagang kecil serta pelaku UMKM,” kata Bambang.

Bambang juga berkomitmen akan menyediakan bantuan modal, demi peningkatan kapasitas agar mampu berdaya saing. Mengoptimalkan potensi desa wisata sehingga mampu menggerakkan roda ekonomi kreatif anak muda.

Bambang juga berjanji akan menuntaskan kekeringan yang saat ini belum bisa dituntaskan oleh pemerintah. Ia akan membangun irigasi dan revitalisasi bendungan.

“Agar mampu mengairi 81 area pertanian yang sampai hari ini belum tertangani,” ujar Bambang.

Masih banyak program prioritas Bambang di bidang pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas mutu pendidikan. Bahkan pegawai dan guru honorer pun akan diprioritaskan.

Sementara itu Paslon H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan mengungkapkan visinya di periode kedua ini adalah menuntaskan program Jarapasaka plus untuk mewujudkan masyarakat Dompu yang mandiri, sejahtera, unggul dan religius.

BACA JUGA : SatPol PP Amankan Jalannya Debat ke Dua Cabup-Cawabup Lombok Utara

Guna mencapai visi tersebut, paslon 2 itu memiliki 6 misi dan 13 program prioritas.

Enam misi tersebut diantaranya, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel transparan dan inovatif. Kemudian menggerakkan ekonomi kerakyatan yang inklusif berdaya saing dan berkelanjutan.

Selanjutnya, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan dasar dan layanan publik yang prima. Membangun infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati melalui perlindungan ekosistem dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan terakhir memperkuat nilai-nilai religius kearifan lokal dan karakter bangsa.

Enam misi tersebut akan diwujudkan melalui 13 program prioritas nya. Namun program prioritas itu tidak sempat dipaparkan karena waktu yang diberikan oleh moderator habis. (Nissa/Feryal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu