Tidak Support Rakernas, ASKI Sebut KORMI NTB Tidak Berniat Besarkan Inorga, Disposisi Plh Dispora Hanya PHP

Dewan pembina Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) NTB, Ferdinanda Vera Matatula. Dok istimewa

MATARAM, SIARPOST | Dewan pembina Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI) NTB, Ferdinanda Vera Matatula mengeluhkan sikap yang ditunjukan oleh Ketua harian Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) NTB, Dra Hj Asnirawati M.si, yang tidak menanggapi proposal ASKI NTB yang telah diACC oleh Plh Kadispora NTB yang juga sebagai PPK.

Ferdinanda Vera mengatakan proposal itu untuk mengikuti Rakernas ASKI di Jakarta. Dalam Rakernas juga ada pelatihan penjurian ASKI untuk FORNAS tahun 2025 mendatang juga kegiatan Lomba yang diikuti oleh 9 Inorga dalam kegiatan Jakarta Festival Sport di GOR Bulungan.

“Rakernas ini sebenarnya sangat penting bagi kami, karena ada pelatihan penjurian ASKI. Kita kan akan menjadi tuan rumah FORNAS tahun depan, ini pasti penting bagi kesuksesan acara tersebut,” ujar Ferdinanda Vera yang juga menjadi pengurus KORMI NTB sebagai anggota Bidang Hukum dan advokasi, saat diwawancarai di Mataram, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Ite Begawe Fest 2024 Langkah Konkrit Kemenperin Berdayakan Produk Lokal Berkualitas

Dalam proposal yang diajukan oleh ASKI ke KORMI NTB itu sudah jelas dan lengkap dengan undangannya. Sehingga ASKI mengharapkan support dan partisipasi kepada KORMI untuk tranportasi dan akomodasi untuk mengikuti acara tersebut.

Namun, setelah proposal diACC oleh Plh Kadispora selaku PPK, Ketua Harian KORMI dan sekretaris KORMI Hj Sribudi Hastuti Yani diduga menjegal dan tidak merespon proposal itu, tanpa alasan yang jelas.

Ketua KORMI NTB Nauvar Farinduan yang ditemui ASKI NTB beberapa waktu lalu juga mengatakan, bahwa tidak ada anggaran untuk SPPD kegiatan Inorga.

Padahal kalau dikaitkan dengan Undang-undang nomor 11 th 2022 tentang Keolahragaan. KORMI dibentuk untuk membantu dan memfasilitasi Inorga.

Jembatan Putus, Koramil Empang dan Masyarakat Desa Tolo Oi Kolaborasi Bersihkan Sampah dan Limbah Kayu

“KORMI NTB saat ini hanya memikirkan diri sendiri tanpa peduli dengan kemajuan Inorga. Padahal KORMI dibentuk untuk membesarkan Inorga,” katanya.

“Kita harusnya mengambil contoh dari KORMI di daerah lain yang menganggarkan 70 persen anggarannya untuk kemajuan Inorga, Contoh saja KORMI Kalimantan Selatan. KORMI di NTB hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa peduli kemajuan Inorga,” ujarnya lagi.

Ia juga menyayangkan sikap pengurus KORMI NTB yang memberikan harapan palsu kepada ASKI untuk mengikuti Rakernas. Awalnya KORMI NTB mengatakan akan membantu namun akhirnya dimentahkan.

BACA JUGA : Keren!! Shanum dkk Dari PAUD Mulya Sumbawa Barat Hebohkan Gebyar PAUD NTB, Warga : Lincah Sekali

“Kalau mereka tidak mau bantu ya udah dari awal, ya bilang tidak bisa bantu. Tetapi mereka memberikan angin segar dari disposisi itu akhirnya menjadi PHP,” ujarnya.

Sebenarnya, tambah Ferdinanda, untuk kemajuan Inorga ini sangat penting, KORMI bisa mensiasati dengan kebijakan jika ingin membantu. Apalagi dana hibah yang diterima oleh KORMI adalah berbentuk gelondongan. Tidak ada RAB yang rinci untuk penggunaan kegiatan.

Ia menganggap bahwa kebijakan KORMI NTB sama sekali tidak bertujuan membesarkan Inorga, padahal sebelumnya Ketua KORMI NTB malah mengatakan, sebenarnya bisa dibantu dengan kebijakan dan disiasati. Apalagi Ketua ASKI NTB juga adalah sebagai pengurus di KORMI NTB.

Bisa saja Ketua ASKI melakukan perjalanan atas nama KORMI, jika benar mau dibantu dan ingin melihat Inorga maju dan berkembang.

“Intinya KORMI tidak mau memperhatikan Inorga dan tidak mau berbagi. Hanya mengutamakan diri sendiri,” katanya.

Buka Gebyar PAUD NTB 2024, Bunda PAUD : Pendidikan Usia Dini Investasi terbesar Untuk Masa Depan Bangsa

Dan sudah seharusnya sebagai pejabat KORMI, harus memperhatikan dan memperlakukan sama kepada seluruh Inorga yang sudah menjadi anggota penuh tanpa harus membedakan yang satu dengan lainnya.

Padahal harapannya, begitu ASKI bisa dibiayai di acara tingkat nasional untuk mempersiapkan FORNAS 2025, diharapkan kondisi tersebut membuka inorga lain akan mendapat kesempatan yang sama diberikan bantuan untuk acara-acara di tingkat nasional, bermula dari ASKI selanjutnya memberikan semangat ke Inorga lain agar bisa lebih baik, apalagi 2025 kita akan menjadi tuan rumah FORNAS.

“Tujuan dibentuknya KORMI dengan dana hibah yang banyak ini memang untuk memajukan Inorga untuk menghidupkan Inorga,” tegasnya lagi.

Dan seharusnya untuk membesarkan Inorga jangan melihat siapa individunya tetapi dilihat Inorga sebagai anggota KORMI apalagi INORGA ASKI sangat aktif mengadakan olahraga senam di beberapa tempat yang dilaksanakan secara berkala setiap minggu, hal ini ASKI ikut berperan serta menyehatkan masyarakat menuju Indonesia bugar.

BACA JUGA : 24 Kapal Pesiar Dunia Membawa Puluhan Ribu Wisatawan Akan Berkunjung Ke Lombok di 2025, Siap-siap Cek Jadwalnya 

Hal ini juga harusnya disikapi dengan baik oleh KORMI NTB sebagai wadah Inorga dan sewajarnya memberikan support kegiatan untuk mensukseskan FORNAS 2025 di NTB.

Walaupun sebagian Inorga KORMI NTB sudah pernah mendapat bantuan sebesar Rp 6.250.000 , – pada bulan Juli 2024 penggunaannya bukan untuk perjalanan dinas dan Laporan Pertanggung Jawaban nya sudah diserahkan saat bulan Juli juga.

Jika anggaran perjalanan dinas KORMI sudah habis, katanya, tetapi Info dari bendahara KORMI dana untuk perjalanan dinas masih ada dan PPK sudah memberikan info tentang disposisi proposal ASKI untuk diberikan kepada ASKI.

Namun informasi bendahara KORMI, dana tersebut tidak bisa diberikan karena tidak diperbolehkan oleh Sekretaris dan Ketua Harian KORMI. Padahal atas anjuran sebelumnya Proposal ASKI diminta disampaikan ke PPK.

Sejatinya ASKI NTB dalam beberapa kegiatan telah mendanai kegiatannya secara mandiri, tetapi karena ASKI Inorga dibawah binaan KORMI ( Sebagai anggota KORMI) seyogyanya juga mendapat perhatian dan support dari KORMI.

Hal ini juga sebagai pedoman untuk tahun yang akan datang dapat memasukan SPPD Inorga dalam acara Nasional yang dapat dibiayai oleh KORMI NTB (Dimasukkan dalam Anggaran KORMI).

Ketua harian KORMI NTB, Hj Asni, saat dimintai klarifikasi beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa memang anggaran untuk SPD tersebut tidak ada di KORMI. Ia mengatakan bahwa wajar adanya jika Ketua Inorga berkorban untuk kemajuan organisasi nya.

“Anggaran memang tidak ada. Benar ada disposisi PPK, namun kami KORMI yang punya kebijakan apakah bisa diberikan atau tidak. Jika kami memberikan ASKI maka semua Inorga akan meminta ke KORMI, sementara anggaran minim,” Ujar nya.

Harusnya para ketua Inorga memberikan pengorbanan jika ada acara seperti Rakernas karena itu untuk membesarkan Inorga tersebut. (Feryal)

2 komentar pada “Tidak Support Rakernas, ASKI Sebut KORMI NTB Tidak Berniat Besarkan Inorga, Disposisi Plh Dispora Hanya PHP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu