Soal Penutupan Tambang Galian C di Lotim, LASKAR NTB Menilai Pemda Masih Ambigu, bahkan Lakukan Pembiaran
LOMBOK TIMUR, SIAR POST | Pasca beredarnya statemen pemerintah daerah Lombok Timur (Pemda Lotim) yaitu Muhsin selaku kepala badan pendapatan daerah (Bappenda Lotim) yang menyebutkan bahwa pihaknya telah menutup dua tambang galian C di Lotim secara permanen yang diduga tidak memiliki izin dianggap Ambigu oleh Lembaga Advokasi Kemasyarakatan Nusa tenggara Barat (LASKAR NTB) DPD Lotim.
Ketua Laskar NTB DPD Lotim, Bung Ajem sapaan akrabnya Azmi DPD Lotim menilai statement Bappenda soal penutupan 2 tambang galian c di Lotim masih ambigu karna tidak jelas galian mana yang ditutup.
Hal tersebut disampaikannya kepada media saat di temui di sekertariat Laskar NTB DPD Lotim pada Jum’at 27/12/24 lalu.
Ajem pun menyebut bahwa Bappenda Lotim sama sekali tidak menyebutkan lokasi secara spesifik tambang galian yang ditutup, sebab bappenda dinilainya harus fokus berbicara pendapatan dan upeti dari galian tersebut, bukan malah keluar koridor seperti pada pemberitaan yang ada.
Lalu soal penutupan tambang, sebut Ajem tidak jelas tambang yang ditutup tepatnya dimana, karna dalam pemberitaan itu tidak menyebutkan secara spesifik
“Bappenda malah cuap-cuap soal penutupan tambang tapi tambang yang ditutup itu tidak menyebutkan lokasi secara spesifik dan siapa nama pengelola tambang galian yang ditutup, hal itu tentu akan menimbulkan kisruh kembali ditengah masyarakat akibat ketidak jelasannya tambang mana yang ditutup secara permanen” Ajem pada media
Adapun dari adanya Satgas penertiban tambang galian C di Lotim yang dibentuk baru-baru ini sebut Ajem, merupakan lembaga yang dibentuk Pemda yang harusnya bertugas untuk mengawasi dan memantau setiap saat seluruh lokasi tambang galian yang tidak melaksanakan SOP bagi yang memiliki izin
Dan dari aktivitas tersebut nantinya sebagai dasar atau acuan untuk merekomendasikan percepatan izin bagi tambang-tambang yang belum miliki izin, sehingga Bappenda Lotim mempunyai dasar penarikan retribusi ketika tambang-tambang ini sudah melengkapi izin.
BACA JUGA : Ditres Narkoba Polda NTB Ungkap Selama Dua Minggu Bergerak Sasar Bandar Narkoba di Bima
Soal statement Kepala Bappenda Lotim beberapa bulan lalu berizin atau tidak berizin yang penting tambang bayar pajak, artinya bahwa hal itu membuktikan Pemda Melakukan pembiaran terhadap tambang Ilegal.
Terhadap tambang galian c yang tidak mempunyai izin kami dari Laskar NTB DPD Lotim sangat mendukung Pemda untuk menutup secara permanen galian C yang ilegal. sambung Ajem
Oleh karena itu, dari adanya satgas tersebut Ajem berharap agar pemerintah lebih bijak dalam mengambil keputusan, terlebih yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan hadirnya satgas itupula harus mampu meredam segala kisruh yang terjadi di tengah-tengah masyarakat supaya tidak ada masyarakat yang dirugikan, Pungkas Ajem
Lalu kepada sesama masyarakat juga, Ajem mengajak agar sama-sama dapat menjaga kondusifitas serta jangan sampai terprovokasi oleh segelintir orang, yang nantinya memanfaatkan amarah masyarakat demi kepentingan para oknum yang tidak bertanggung jawab karna memanfaatkan situasi yang sedang terjadi.
“Sama-sama kita jaga kondusifitaslah dan jangan mudah terprovokasi, nanti masyarakat juga jadi korban” Tutup Ajem. (**)