Sejumlah Aktivis NTB dan Organisasi Mahasiswa Ramai Dukung Kinerja TNI di Dompu dan Bima Berantas Narkoba
Kolase foto aktivis NTB dan Organisasi Mahasiswa.
/Sudah waktunya TNI bergerak bantu berantas Narkoba yang selama ini tidak pernah berhenti
MATARAM, SIARPOST | Pengungkapan dan penangkapan narkoba di Bima dan Dompu oleh anggota TNI kembali mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan itu datang dari sejumlah aktivis NTB dan organisasi mahasiswa di Mataram.
Aktivis perempuan NTB, Yuni Bourhany memberikan dukungannya semaksimal mungkin kepada TNI untuk ikut memberantas narkoba di wilayah NTB. Bukan saja di Dompu dan Bima, bahkan ia berharap semua jajaran TNI di NTB bisa secara bersama memberantas peredaran narkoba tersebut.
“Narkoba ini kejahatan luar biasa, yang tidak boleh diberikan tolerir. Karena akan membahayakan bagi generasi muda sekarang dan ke depan,” Katanya.
Ia juga meminta Polda NTB untuk memberantas aparat penegak hukum yang diduga terlibat dalam kasus narkoba tersebut.
BACA JUGA : Keren! Tim Gabungan TNI Lakukan OTT Pengguna Narkoba di Bima, Salah Satunya Wanita
Sejalan dengan Yuni, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi NTB, Al-Mukmin, juga menganggap apa yang telah dilakukan oleh
TNI dalam pengusutan kasus narkoba ini sudah tepat. Walaupun bukan merupakan tugas dan fungsi nya, namun pretasi TNI dalam menangkap bandar narkoba harus diapresiasi.
“Bukan berarti kita melemahkan kinerja Polri dalam situasi seperti ini. Tetapi keharusan semua pihak bukan saja TNI untuk bersama menuntaskan narkoba ini,” ujarnya.
Kalau memberantas narkoba ini, tambahnya, adalah keharusan semua pihak bukan saja TNI, apalagi TNI adalah instrumen negara yang harus ikut bergerak dan tidak boleh membiarkan narkoba ini merajalela.
“Kalau saya menemukan pengguna narkoba pasti saya juga akan melakukan hal yang sama mungkin seperti yang dilakukan teman-teman TNI,” Ujar anak muda asal Bima itu.
Sekali lagi ia menegaskan bahwa tidak melemahkan Polri, namun memang jika ingin narkoba ini diberantas sampai ke akar-akar nya harus melibatkan semua pihak.
Selain itu, Direktur LSM Gerilia, Farid Fadli juga mengapresiasi setinggi tingginya kepada TNI yakni Kodim Dompu dan Bima yang turut andil membantu pihak kepolisian dan BNN dalam memberantas narkoba.
BACA JUGA : Komisi III DPRD KSB Gelar RDP, Warning OPD Terkait Proyek Hingga Pembebasan Lahan
“Patut wajib kita sebagai warga negara yang peduli terhadap generasi muda bangsa ini atas bahaya narkoba ini. Ini bisa menghancurkan sendi-sendi kehidupan kita. Narkoba ini bisa merusak semua,” Katanya.
Menurut nya, saat ini sudah seharusnya TNI mulai bergerak dan membantu kepolisian dalam menuntaskan kasus narkoba. Karena kepolisian tidak akan bisa bergerak sendiri, karena masifnya peredaran narkoba saat ini di Dompu.
Menurut nya peredaran narkoba di Dompu khususnya, bukan saja beredar di kota, namun sudah masif terjadi dan masuk ke desa-desa. “Ini sudah sangat menghawatirkan bagi kita semua,” katanya.
Kemudian, Juwaedin Pengurus Pusat Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EN LMND), juga memiliki pasangan yang sama terkait penangkapan narkoba oleh TNI di Bima dan Dompu. Menurut nya hal itu sudah pasti harus diapresiasi karena selama ini narkoba sangat masif terjadi.
Ia meminta Kapolda NTB agar mengusut tuntas para aparat yang diduga bermain dalam peredaran Narkoba tersebut. (Feryal)