Buntut Dari Aksi di Depan Kantor DPRD, Warga Blokir Jalan Jembatan di Dua Titik di Dompu, Minta Kapolres Dicopot

 

 

MATARAM, SIAR POST | Puluhan warga yang tergabung di Aliansi Masyarakat Anti Narkoba Manggena’e Kabupaten Dompu melakukan aksi blokir jalan di jembatan Desa Manggena’e, Rabu (8/1/2025). Aksi tersebut buntut dari masifnya kasus narkoba di Dompu.

Dari laporan yang didapat media ini, yang menjadi korlap aksi hingga blokir jalan adalah Fikram Apridiansyah, dan Kordum Dodirman.

BACA JUGA : Tolak Narkoba, Sekitar 5.000 Lebih Massa Dari 110 Lembaga di Dompu Akan Gelar Aksi Demo, Minta APH Bongkar Yang Terlibat

Dalam orasinya, massa mendesak agar Kapolres Dompu dicopot karena tidak serius dan tidak mampu menangani kasus narkoba di Dompu.

Massa aksi juga meminta kepada Kapolres Dompu untuk menjelaskan terkait 3 orang terduga Bandar dan kurir di Desa Soro Kecamatan Kempo yang sudah dibebaskan beberapa waktu lalu karena tidak terbukti menjadi bandar.

Diketahui, selain di jembatan Manggena’e, blokir jalan juga diketahui akan dilakukan di beberapa tempat lainnya.

BACA JUGA : Materi Lebih Baik, PS Bima Sakti Persiapkan Pemain Untuk Liga 4 PSSI NTB, Pernah Sampai Putaran Nasional Liga 3 di Sidoarjo

Di saat bersamaan, sekitar ribuan masa aksi dari AMAN melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Dompu, Rabu (8/1/2025), ribuan massa tersebut hadir dari berbagai lembaga baik itu organisasi pemuda, masyarakat, lintas agama, pergerakan mahasiswa dan lainnya.

Dalam aksi itu, beberapa poin yang menjadi tuntutan massa aksi diungkapkan korlap, setidaknya ada 5 tuntutan massa aksi terkait dengan narkoba. (Feryal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu