Sasaka Nusantara NTB Tuntut Janji Kapolres Lombok Tengah Dalam Proses Hukum Kader Partai Pelaku Pemalsuan Ijazah S1
LOMBOK TENGAH, SIAR POST | Proses hukum kasus dugaan Ijazah Sarjana Ekonomi palsu di Lombok Tengah menjadi atensi DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB dan masyarakat.
Ketua Sasaka Nusantara NTB, Ibnu Hajar, mewakili masyarakat Lombok Tengah mempertanyakan sejauh mana komitmen dan profesionalitas serta langkah kongkret Kapolres dalam menangani kasus tersebut, jangan sampai pelaku tindak pindahna pemalsuan Ijazah S1 kabur atau melarikan diri.
“Sesuai pengamatan kami bahwa sejak menghadiri panggilan penyidik 2 minggu yang lalu oknum pelaku sudah jarang terlihat di Lombok Tengah, jadi Kepolisian Resort Lombok Tengah harus mengantisipasi atau melakukan penjegalan kepada yang bersangkutan untuk tidak berpergian keluar daerah selama proses hukum,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Ibnu Hajar mendesak Kapolres Lombok Tengah untuk bertindak tegas, profesional dan adil dalam menjalankan tugas konstitusional Polri, menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan dalam proses penegakan hukum serta memberikan kepastian proses hukum sesuai dengan Undang – undang dan aturan yang berlaku.
“Apabila proses hukum Ijazah palsu S1 ini tidak segera ditindaklanjuti maka kami bersama masyarakat akan turun aksi besar-besaran untuk menuntut Kapolres Lombok Tengah mengundurkan diri karena tidak mampu menjalankan tugas dan terindikasi melanggar Undang-undang,” katanya.
Sebelum nya pada beberapa hari yang laku, Ibnu Hajar melakukan hearing sekaligus memasukkan laporan polisi atas dugaan ijazah S1 palsu yang melibatkan oknum Kader atau caleg PPP Dapil IV Lombok Tengah.
Tujuan hearing tersebut adalah untuk menuntut Kapolres agar menegakkan supremasi hukum, kebenaran, keadilan. Ia pun meminta agar pelaku tindak pidana pemalsuan ijazah S1 segera ditangkap. (Feryal).