Bupati Lombok Utara Buka Konferensi PGRI Bertemakan Transformasi Menuju Indonesia Emas

 

Lombok Utara, SIAR POST – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH menghadiri sekaligus membuka Konferensi Kabupaten XXIII PGRI KLU Tahun 2025 dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas Dan Lombok Utara Bangkit Maju Religius Dan Berintegritas” bertempat di Aula SMAN 1 Tanjung (23/1/2025).

Hadir juga Ketua PGRI Provinsi NTB Yusuf S.Pd., M.Pd, Kepala Dikbudpora KLU H. Adnan M.Pd, Kapolsek Tanjung Remanto, SH, Kepala Cabang Bank NTB Syariah Umarta, Kepala PGRI KLU Rasidep, serta undangan lainnya.

Ketua PGRI Provinsi NTB Yusuf menuturkan bahwa sejak berdiri PGRI selalu menjadi mitra pemerintah daerah membantu mendukung program dalam bidang pendidikan.

BACA JUGA : Pengadilan Tinggi Batalkan Putusan PN Mataram Kasus Fihir, DPRD Bakal Ganti Rugi 

“Sebagai organisasi profesi PGRI akan berpihak pada kepentingan anggota dan mendukung program pemerintah daerah,”terangnya.

PGRI terus berusaha dan bekerja keras untuk mengawal pendidikan di daerah dikarenakan bukan hal yang mudah untuk merealisasikan terutama dengan tantangan era digital sekarang.

“Seluruh anggota PGRI di tuntut untuk terus bertransformasi menjadi organisasi dambaan seluruh guru di Indonesia,”katanya.

Yusuh berharap kegiatan Konferensi nantinya dapat berjalan dengan tertib dan mampu menghasilkan pengurus yang memiliki komitmen dalam memajukan pendidikan.

Sementra itu Bupati Djohan menyampaikan harapannya kepada kepengurusan PGRI mampu menyusun rancana kerja yamg baik yang dapat mengubah pola pikir masyarakat KLU untuk lebih maju.

“PGRI dan pemerintah daerah dapat terus bersinergi dalam menciptakan generasi-generasi yang cerdas sehingga tercipta Lombok Utara yang maju di masa depan,”harapnya.

BACA JUGA : Sejumlah Laporan Kasus Pencurian Mantan Istri di Sumbawa Barat Dihentikan Penyidik Polda, Padahal Murni Tindak Pidana, Ada Apa?

Masing-masing memiliki peran penting dalam pembangunan daerah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, jadi teruslah berinovasi untuk pendidikan di Lombok Utara.

Dengan perkembangan jaman, kepengurusan PGRI baru nantinya dapat beradaptasi dan mampu menyesuaikan seluruh rencana kerja sesuai dengan era digitalisasi.

“Seluruh peserta Konferensi Kabupaten ke- 23 untuk dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, hingga terpilihnya pengurus PGRI yang baru dengan cara yang demokratis,”tutupnya. (Nissa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu