Hati-hati Angin Kencang dan Ombak Tinggi 2,5 hingga 4 Meter di Selatan Pulau Sumbawa NTB, Bibit Siklon Tropis 90S
Gelombang tinggi disertai angin kencang. Dok Sulutaktual
MATARAM, SIAR POST | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun media sosial resminya memperingatkan masyarakat agar berhati-hati jika melakukan kegiatan di luar rumah pada beberapa hari ini.
BMKG mengatakan, bahwa Bibit Siklon Tropis 90S terpantau di wilayah sebelah selatan Provinsi NTB Lombok hingga ke Pulau Sumbawa, dengan kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dan tekanan udara minimum 993 hPa.
BACA JUGA : Rencana Perumda Barinas Salurkan Beras ASN di Sumbawa Barat, Anggota DPRD : Harus Jelas Regulasinya
Bahkan diprediksi, potensi Bibit Siklon Tropis 90S berkembang menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam hingga 72 jam ke depan dalam kategori tinggi.
“Dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 jam, bibit siklon tropis 90S yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di NTB, Bali, NTT, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” tulis BMKG.
Bahkan angin kencang Pesisir Selatan Jawa Tengah hingga Selatan NTB mengakibatkan gelombang laut 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Sunda, perairan selat Jawa hingga NTB, kemudian Laut Jawa, perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Laut Sumbawa, perairan Utara Bali hingga Pulau Sumbawa.
Ombak tinggi sekitar 2,5 sampai 4 meter diprediksi terjadi perairan Kupang hingga Pulau Rote, perairan selatan Pulau Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Bali.
Sementara ombak tinggi 4 sampai 6 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia Selatan NTB hingga NTT.
BACA JUGA : Mampir ke Kampung Kawin Kontrak di Jawa Barat, Sejuk dan Bikin Betah
Bibit siklon tropis 99s juga terpantau di Samudra Hindia sebelah Selatan Banten sejak 31 Januari 2025, hingga hari ini pusat sirkulasi berada di sekitar 15,5″ Lintang Selatan, 100,4″ Bujur Timur di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta.
Kecepatan angin maksimum terpantau 35 knot (65 km/jam) dan tekanan minimum sekitar 997 hPa.
BMKG kembali memperingatkan masyarakat agar hati-hati melakukan kegiatan di luar rumah, termasuk perjalanan jauh di daerah-daerah tersebut.
Akibat dari angin kencang yang terjadi di NTB, khusus nya di Sumbawa Barat, banyak pohon tumbang. (Feryal).