Dompu, SIARPOST – Seorang pria RS (28) warga Desa Beringin Jaya Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu yang diduga melakukan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) diringkus polisi di sekitar jalan Manuru Bata Kelurahan Potu, Rabu (30/9).
Ia ditangkap tim Puma kurang lebih 1 jam setelah melakukan aksi mencuri motor korbannya di Lingkungan Magenda Kelurahan Potu.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Ivan Roland Cristofel STK, di Dompu, Rabu, mengatakan, pelaku melakukan pencurian sepeda motor dengan cara mencongkel pintu samping rumah korban kemudian terduga mengambil sepeda motor yang diparkir di dalam rumah.
Mengetahui motornya telah dicuri, korban kemudian melaporkan ke mapolres Dompu. Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan kurang lebih Rp25 Juta.
Mengetahui adanya laporan dari korban, Kasat Reskrim Polres Dompu memerintahkan tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul Subhan yang saat itu sedang melaksanakan patroli cipta kondisi, agar segera melakukan penyelidikan dan penangkapan.
Menindaklanjuti perintah Kasat Reskrim tim Puma bergerak ke arah Kelurahan Potu untuk memantau wilayah tersebut dan mencari sepeda motor merk Yamaha AEROX, berwarna merah dengan No Pol : EA 6037 NB.
Apes buat RS, ia tidak menyangka akan bertemu tim Puma di jalan saat mengendarai sepeda motor hasil curiannya di jalan Manuru Bata.
Tim Puma yang melihat ciri-ciri motor sesuai dengan laporan korban, langsung menghentikan pelaku dan memeriksa kendaraan tersebut.
Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan dan dicocokkan dengan data laporan, sepeda motor tersebut merupakan milik korban yang baru saja dilaporkan ke Polres Dompu.
Tersangka RS kemudian digelandang ke Mapolres Dompu untuk diperiksa lebih lanjut. Sesuai dengan pidana pencurian dan pemberatan yang dipersangkakan kepadanya sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.
Selain mengamankan tersangka dan barang bukti 1 unit motor, polisi juga mengamankan 1 buah kunci leter T dan satu buah kunci obeng ketok yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
