Sumbawa Barat, SIARPOST – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menyalurkan bantuan untuk Tahfiz yang berada di beberapa panti asuhan di KSB.
Bantuan tersebut sebesar Rp500 ribu per orang yang akan diserahkan langsung kepada yang berhak menerimanya.
“Kami akan memberikan beasiswa kepada 12 sekolah di KSB yaitu SMA, SMK dan SLB. Beasiswa ini untuk anak-anak berprestasi dan memiliki kesulitan ekonomi,” kata Ketua BAZNAS KSB H M Jafar saat ditemui di Taliwang, Senin (23/11).
Baca juga : BAZNAS KSB Serahkan Dana Bantuan Rehab Rumah Layak Huni Dua Desa
Pemberian beasiswa dari BAZNAS Provinsi NTB ini selain untuk membantu kesulitan dan memberikan semangat kepada siswa juga sebagai apresiasi kepada sekolah-sekolah di KSB yang telah membayar zakat kepada BAZNAS.
Beasiswa ini secepatnya akan diserahkan kepada anak-anak yang telah dipilih dan nantinya akan di SK kan oleh BAZNAS.
“Ini sedang dalam proses, satu sekolah kami berikan kepada tiga orang beasiswa,” katanya.
Selain itu BAZNAS juga akan memberikan beasiswa kepada Tahfizd Al-Quran di sejumlah pondok pesantren seperti Al-Balad dan Baitisakinah.
Pemberian beasiswa ini untuk memberi semangat dan motivasi kepada Tahfizd agar lebih giat dalam belajar. “Semoga beasiswa yang diberikan nantinya dapat memotivasi anak-anak ini dan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” kata H M Jafar.
Baca juga : Polres Lombok Tengah Kawal Surat Suara Dari Tempat Percetakan Sampai Gudang Logistik
Sebagai komitmen hadir untuk membantu masyarakat, Baznas juga telah memberikan bantuan kursi roda kepada seorang warga di Desa Tamekan Kecamatan Taliwang yang mengalami lumpuh.
“Ini sudah tugas kami membantu masyarakat yang membutuhkan, kami akan melakukan semampu kami,” ujarnya.
Baznas juga akan terus membantu warga miskin yang belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah. Karena ada beberapa persen warga yang tergolong miskin tetapi belum dapat dibantu pemerintah.
“Standar kemiskinan di Sumbawa Barat adalah ketika penghasilan di bawah Rp650 ribu, jika di bawah itu maka bisa dikatakan miskin,” katanya.
