JAKARTA, SIARPOST – Pagi ini kita semua dikejutkan oleh berita meninggalnya Prof Muladi, mantan mentri Kehakiman dan Gubernur Lemhannas RI.
Virus Covid 19 yang diidapnya sejak tanggal 11 Desember lalu, akhirnya merenggut nyawaya di RSPAD Gatot Subroto pada tanggal 31 Désémber 2020, pukul 06.45
Banyak yang merasa kehilangan beliau, karena beliau dikenal sebagai orang yang tegas dan lurus. Sikap beliau sebagai seorang bapak yang mengayomi tidak mudah dilupakan orang yang pernah dekat demgannya.
Pada tahun 2010 saya diberi kesempatan belajar di Lemhannas RI ketika beliau menjadi Gubernur Lemhannas. Konsep yang beliau angkat pada saat itu adalah IKN atau Indeks Kepemimpinan Nasional. Kebetulan angkatan saya itu khsusus diberi materi yang beliau formulasikan.
Menurut teori beliau, calon pemimpin tidak hanya bisa dinilai secara kualitatatif, tapi juga dapat dinilaii secara kuantitatif. Sangat menarik, sehingga kapasitas seorang pemimpin dalam skala nasional teruji integritasnya.
Banyak yang didapat dari materi beliau yang cukup singkat, padat, jelas dan tegas. Hal ini yang harus dipahami seorang pemimpin nasional dalam berpikir, berucap dan bertindak.Konsep yang sangat baik jika diterapkan di bangsa ini ketika masyarakat menilai seorang calon pemimpin dalam kaitan kredibilitsnya.
Kini beliau telah tiada, sebagai seorang akademisi, beliau sudah banyak melakukan pemgabdian kepada masyarakat, dimana melalui konsep IKN ini akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki intehritas dalam menjaga keutuhan bangsa, dengan berpedoman kepada Pancasila dan UUD45.
Selamat jalan Prof Muladi, semoga pengabdianmu kepada bangsa dan negara ini menjadikan tempat terindah di pangkuam Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
