Kementerian Bappenas dan Tim OGP Tinjau Praktek PDPGR di Sumbawa Barat

Sumbawa Barat, SIARPOST – Kementerian Bappenas dan Tim Open Government Partnership (OGP) Lokal 2020 meninjau langsung praktek kegiatan program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) di Desa Sermong Kecamatan Taliwang Sumbawa Barat, Selasa (30/3).

Kunjungan Kementerian Bappenas dan Tim OGP dalam melihat inovasi PDPGR ini karena Sumbawa Barat terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dari 56 pemerintah daerah di seluruh dunia dalam program OGP atau keterbukaan kemitraan pemerintah tahun 2020.

Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM saat ditemui di acara Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 di Taliwang, Rabu, mengatakan, program PDPGR salah satu inovasi yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dengan inovasi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Program pemerintah provinsi NTB akan dijalankan berbarengan dengan PDPGR, bagaimana kita jahit program-program provinsi dengan inivasi kita,” kata Bupati.

Program-program provinsi tersebut seperti Revitalisasi Posyandu, NTB Satu Data, NTB Care. Sehingga bagaimana agen-agen PDPGR nantinya akan membantu pelaksanaan program-program tersebut. Sehingga mampu mengantarkan Sumbawa Barat dan Provinsi NTB menjadi yang terbaik di OGP.

Sementara itu, Direktur Aparatur Negara Kementerian BAPPENAS, Prahesti Pandanwangi, SH Sp N LLM, menyampaikan komitmen dan keseriusannya untuk membantu dan mengawal Sumbawa Barat.

Ia berharap program pemerintah Provinsi dan nasional diharapkan bisa terhubung dengan program inovasi dari daerah.

“Kami sepakat dengan Pak Bupati agar Program Provinsi bisa terhubung dengan inovasi yang ada di KSB agar bisa kita angkat dan pertajam lagi,” katanya.

Tidak hanya sekedar pengembangan aplikasi, tambahnya, namun harus dibuktikan dengan bukti fisik di lapangan. Mudah-mudahan aksi yang dilaksanakan betul-betul berdampak kepada masyarakat.

“Selamat atas program yang sudah dilaksanakan, kami tunggu dengan program-program lagi yang optimal dengan menghubungkan program di tingkat provinsi dengan inovasi ditingkat kabupaten”, tutup Direktur Aparatur Negara Kementerian BAPPENAS.

Exit mobile version