Pemda juga akan suport Pupinka, bantuan sarana dan prasarana serta tenaga pengajar.
Sumbawa,SIARPOST – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Dewi Noviany SPd MPd langsung merespon inovasi dan langkah-langkah yang dilakukan oleh anak muda yang tergabung di dalam wadah organisasi Pustaka Pinggir Kali (Pupinka) Kelurahan Bugis.
Dewi Noviany langsung mendatangi Basecamp Pupinka dan bertemu dengan pengurus yang diwakili oleh Fahmi, Rabu (26/5) kemarin.
“Saya mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh anak muda Pupinka yang menjadi inisiator dalam memajukan pendidikan, bila perlu Pupinka bukan saja di sini tetapi harus ada dan berkembang di setiap desa terpencil dan dusun-dusun,” kata Wakil Bupati Dewi Noviany.
Ia berharap, hadirnya Pupinka ini dapat membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan pendidikan danencerdaskan bangsa sesuai dengan visi dan misinya saat ini yaitu “Sumbawa Gemilang Berkeadaban”.
“Kegiatan Pupinka ini sangat bagus dan sesuai dengan visi dan misi kita, salah satu misi kita adalah “Sumbawa Sehat dan Cerdas,” katanya.
Ia meminta kepada Dikbud agar memfasilitasi dan terus membantu Pupinka sehingga dapat berkembang ke depannya.
Begitu juga semua yang diminta dan diharapkan oleh Pupinka pelan-pelan akan diberikan. Namun karena saat ini terkendala anggaran atau recofusing untuk penanganan Covid-19 maka semuanya tidak serta Merta dapat dipenuhi.
Namun terkait Bronjong, Dewi mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan Bronjongnya namun ia meminta kepada masyarakat setempat untuk swadaya dan bersama-sama untuk membangunnya.
“Kami akan agendakan untuk datang lagi dan memprioritaskan Bronjong dulu, tetapi swadaya masyarakat juga harus ada dan mendukung setiap bantuan pemerintah,” katanya.
“Saat ini banyak anggaran yang digunakan untuk penanganan Covid-19, walaupun anggaran minim, tetapi bukan berarti menghambat kita untuk terus bergerak membangun Sumbawa,” tegasnya lagi.
Begitu juga permintaan para pengurus Pupinka seperti fasilitas, sarana prasarana, biaya pendidikan gratis, guru ngaji akan diberi insentif, semua itu kata Novi, adalah kewajiban pemerintah.
Selain itu, Dewi juga berharap Pupinka dapat memberikan mengedukasi agar perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan tidak lagi terjadi sehingga lingkungan bersih dan sehat.
